Filipina Ragu Penembakan Massal di Resorts World Manila Ulah ISIS
A
A
A
MANILA - Kepala Polisi Nasional Filipina (PNP) Jenderal Ronald Dela Rosa pada hari Jumat (2/6/2017), ragu dengan klaim ISIS sebagai dalang penembakan massal dan ledakan di kompleks Resorts World Manila. Dia curiga serangan itu merupakan aksi perampokan.
Penembakan massal di sebuah hotel di kompleks rekreasi populer itu telah menyebabkan 25 orang terluka.
”Masih terlalu dini untuk menyimpulkan, masih terlalu dini untuk mengatakannya,” kata Dela Rosa kepada wartawan. ”Sejauh ini motifnya belum bisa diketahui, apakah ini terorisme atau perampokan,” ujarnya.
”Saya tidak tahu tentang klaim di situs (media) ISIS. Ini mungkin hanya bagian dari propaganda mereka,” ujar dia.
Baca Juga: Penembakan Massal Guncang Resorts World Manila
Dela Rosa mengatakan perampokan bisa menjadi sebuah kemungkinan. “Sudut perampokan sedang dilihat karena ruang penyimpanan (uang) digeledah,” katanya, seperti dikutip Inquirer.
Menurutnya, penyerang hanya satu orang, yakni pria asing berkulit hitam. Pelaku terakhir terlihat di lantai dua di lokasi serangan.
Kepala PNP mengatakan mereka tidak menemukan insiden penyanderaan setelah meninjau semua rekaman CCTV.
Pasukan saat ini melakukan operasi clearing di semua kamar dan lantai hotel. Seperti diberitakan sebelumnya, ISIS melalui media propandanya seperti dilaporkan SITE Intelligence Group mengklaim bertanggung jawab atas penembakan massal di kompleks Resorts World Manila.
Penembakan massal di sebuah hotel di kompleks rekreasi populer itu telah menyebabkan 25 orang terluka.
”Masih terlalu dini untuk menyimpulkan, masih terlalu dini untuk mengatakannya,” kata Dela Rosa kepada wartawan. ”Sejauh ini motifnya belum bisa diketahui, apakah ini terorisme atau perampokan,” ujarnya.
”Saya tidak tahu tentang klaim di situs (media) ISIS. Ini mungkin hanya bagian dari propaganda mereka,” ujar dia.
Baca Juga: Penembakan Massal Guncang Resorts World Manila
Dela Rosa mengatakan perampokan bisa menjadi sebuah kemungkinan. “Sudut perampokan sedang dilihat karena ruang penyimpanan (uang) digeledah,” katanya, seperti dikutip Inquirer.
Menurutnya, penyerang hanya satu orang, yakni pria asing berkulit hitam. Pelaku terakhir terlihat di lantai dua di lokasi serangan.
Kepala PNP mengatakan mereka tidak menemukan insiden penyanderaan setelah meninjau semua rekaman CCTV.
Pasukan saat ini melakukan operasi clearing di semua kamar dan lantai hotel. Seperti diberitakan sebelumnya, ISIS melalui media propandanya seperti dilaporkan SITE Intelligence Group mengklaim bertanggung jawab atas penembakan massal di kompleks Resorts World Manila.
(mas)