Lompat ke Kapal, Hiu 2,7 Meter Koyak Lengan Pria Australia

Senin, 29 Mei 2017 - 16:02 WIB
Lompat ke Kapal, Hiu...
Lompat ke Kapal, Hiu 2,7 Meter Koyak Lengan Pria Australia
A A A
NEW SOUTH WALES - Seorang nelayan pria di Australia diserang seekor hiu putih berukuran 2,7 meter yang tiba-tiba lompat dari air laut ke kapal yang dia tumpangi. Hiu itu mengoyak lengan sang nelayan.

Nelayan bernama Terry Selwood, 73, asal Evans Head, New South Wales, kaget ketika hiu putih berbobot 200 kg itu tiba-tiba melompat ke kapal dan menyerang pada hari Sabtu lalu.

Hiu ganas tersebut mengamuk di kapal dengan sirip dadanya. Terry tak bisa bergerak leluasa karena kapal yang dia tumpangi hanya berukuran panjang sekitar 5 meter.
Terry berhasil diselamatkan petugas setelah meminta bantuan melalui alat komunikasi radio.

”Saya kehilangan cukup banyak darah, saya tercengang, saya tidak dapat merinci apa yang terjadi dan kemudian saya berpikir, 'Ya Tuhan, saya harus keluar dari sini’,” katanya kepada Australian Broadcasting Corp (ABC), Senin (29/5/2017).

”Di sinilah saya merangkak dan dia menatap saya. Saya menatapnya, lalu dia mulai menari-nari dan bergoyang kemudian saya tidak bisa keluar secara cepat,” lanjut Terry.

Evans Head merupakan wilayah yang berjarak 700km sebelah utara Sydney.

Bill Bates, seorang anggota Marine Rescue Evans Head, mengatakan bahwa krunya menemukan Terry berdiri di sisi kapal dengan kondisi berlumuran darah.

”Kami menurunkannya ke kapal kami dan memberinya pertolongan pertama, kemudian menstabilkan pendarahan tersebut,” ujarnya kepada BBC.

”Itu adalah perahu 5 meter, sehingga Anda bisa membayangkan tidak ada tempat lagi bagi orang-orang saat hiu itu ada di sana,” katanya.

Para kru penyelamat membawa Terry ke pantai setelah serangan itu. Korban selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Dia saat ini sudah pulang dari rumah sakit.

Otoritas Perikanan New South Wales mengatakan bahwa hewan tersebut akan menjalani autopsi, yang merupakan praktik standar bagi hiu yang telah mati dalam kondisi baik.

”Ini memungkinkan kita mengambil sampel jaringan dan darah untuk tujuan sains dan penelitian yang sedang berlangsung,” kata pihak Departemen Industri Primer melalui seorang juru bicara.

Terry mengatakan bahwa ini adalah pertemuan dengan hiu ganas itu merupakan momen paling dramatis dalam 60 tahun selama dia menjadi nelayan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0922 seconds (0.1#10.140)