Saudi Putuskan Sabtu Hari Pertama Ramadan
A
A
A
RIYADH - Mahkamah Agung Arab Saudi mengatakan bahwa Sabtu tanggal 27 Mei adalah hari pertama bulan Ramadan. Keputusan itu diambil setelah pada hari Kamis, Saudi tidak dapat melihat hilal atau bulan sabit sebagai penanda masuknya bulan Ramadhan.
Seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (26/5/2017), umat Muslim sedunia mengikuti hitungan kalender bulan yang terdiri dari 12 bulan dalam setahun atau 354 atau 355 hari. Pengamatan terhadap hilal atau bulan sabit menandai awal Ramadan, bulan kesembilan kalender Islam.
Lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia akan menandai bulan tersebut dengan tidak makan, minum, merokok dan melakukan hubungan badan atau seks dari fajar sampai matahari terbenam berdasarkan keyakinannya.
Mereka juga berusaha menghindari pikiran dan perbuatan jahat.
Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam dimana Alquran diwahyukan kepada nabi mereka Muhammad pada bulan itu. Puasa bulan Ramadhan juga merupakan salah satu dari lima rukun Islam.
Pasca menjalan ibadah puasa selama sebulan penuh, umat Muslim akan merayakannya Hari Raya Idul Fitri.
Seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (26/5/2017), umat Muslim sedunia mengikuti hitungan kalender bulan yang terdiri dari 12 bulan dalam setahun atau 354 atau 355 hari. Pengamatan terhadap hilal atau bulan sabit menandai awal Ramadan, bulan kesembilan kalender Islam.
Lebih dari 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia akan menandai bulan tersebut dengan tidak makan, minum, merokok dan melakukan hubungan badan atau seks dari fajar sampai matahari terbenam berdasarkan keyakinannya.
Mereka juga berusaha menghindari pikiran dan perbuatan jahat.
Ramadan adalah bulan suci bagi umat Islam dimana Alquran diwahyukan kepada nabi mereka Muhammad pada bulan itu. Puasa bulan Ramadhan juga merupakan salah satu dari lima rukun Islam.
Pasca menjalan ibadah puasa selama sebulan penuh, umat Muslim akan merayakannya Hari Raya Idul Fitri.
(ian)