Polisi Inggris Buru Jaringan Dibelakang Bomber Manchester

Kamis, 25 Mei 2017 - 05:33 WIB
Polisi Inggris Buru Jaringan Dibelakang Bomber Manchester
Polisi Inggris Buru Jaringan Dibelakang Bomber Manchester
A A A
LONDON - Sedikitnya lima orang telah ditangkap di Inggris terkait serangan bom pada awal pekan ini dalam konser musik di Manchester Arena. Penangkapan ini seiring pernyataan pihak kepolisian Inggris yang tengah menyelidiki jaringan dibelakang serangan bom tersebut.

Aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh Salmen Abedi di luar gedung pertunjukan konser Ariana Grande menewaskan 22 orang, termasuk anak-anak. Serangan itu juga melukai 64 orang lainnya.

Dikutip dari BBC, Kamis (25/5/2017), lima orang yang ditangkap diantaranya kakak Salmen Abedi yaitu Ismael di Chorlton, selatan Manchester. Sedangkan adik laki-laki Salmen, Hashem, ditangkap di Ibu Kota Libya, Tripoli. Ia dicurigai memiliki hubungan dengan negara Islam yang disebut

"Saya pikir sangat jelas bahwa ini adalah jaringan yang sedang kita selidiki," kata Kepala Polisi Greater Manchester Ian Hopkins.

"Dan seperti yang telah saya katakan, itu berlanjut dengan kecepatan. Ada investigasi ekstensif yang sedang berlangsung dan aktivitas berlangsung di Greater Manchester, saat kita tengah berbicara," imbuhnya.

Polisi juga menggerebek satu blok flat dekat stasiun Manchester Piccadilly di pusat kota, yang mengharuskan mereka melakukan ledakan yang terkendali dan secara singkat menutup jalur kereta api.

Tingkat ancaman teror Inggris sekarang berada pada tingkat tertinggi kritis, yang berarti lebih banyak serangan mungkin akan terjadi. Polisi mengatakan orang kelima, yang ditangkap di Wigan, telah membawa sebuah paket yang sekarang "diperiksa".

Sementara itu, personil militer telah dikerahkan untuk melindungi situs-situs kunci setelah tingkat ancaman teror dinaikkan.

"Serangan Senin lebih canggih daripada beberapa serangan yang pernah kita lihat sebelumnya, dan tampaknya mungkin, bahwa Salmen Abedi tidak melakukan ini sendiri," kata Menteri Dalam Negeri Amber Rudd.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6512 seconds (0.1#10.140)