Ariana Grande Teriak 'Bye Bye Manchester!' lalu Bom Meledak
A
A
A
MANCHESTER - Serangan bom mengguncang konser penyanyi Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, pada Senin (22/5/2017) malam. Data terbaru, 19 orang dinyatakan tewas dan 50 orang lainnya terluka.
Polisi belum menyimpulkan apakah serangan bom ini sebagai serangan teroris atau bukan.
Baca Juga: Bom Guncang Konser Ariana Grande di Manchester
Seorang pria yang membawa putrinya ke lokasi konser mengatakan; "Arie berteriak, 'Bye Bye Manchester!' Lampu menyala kemudian ada dua suara besar dan orang mulai berlari dan berteriak."
"Kami naik lift untuk naik ke lantai berikutnya menuju pintu keluar. Saat pintu dibuka saya melihat darah di lantai dan dua orang terluka. Darah di seluruh wajah mereka. Banyak orang kaget," ujar pria yang menolak diidentifikasi itu.
Petugas penjaga keamanan konser Catherine Macfarlane kepada Reuters mengatakan, banyak orang berebut keluar untuk melarikan diri.
"Kami membuat jalan keluar dan ketika kami berada tepat di dekat pintu, ada ledakan besar dan semua orang berteriak," kata Macfarlane, yang dilansir Selasa (23/5/2017).
"Itu adalah ledakan besar. Anda bisa merasakannya di dada Anda, itu kacau. Semua orang berlari dan berteriak dan hanya mencoba untuk keluar," ujarnya.
Baca Juga: Bom Konser Tewaskan 19 Orang, Ariana Grande Dilaporkan Selamat
Manchester Arena merupakan arena indoor terbesar di Eropa yang dibuka pada tahun 1995 dan merupakan tempat konser dan olahraga yang populer.
Seorang juru bicara Ariana Grande, 23, mengatakan bahwa penyanyi tersebut baik-baik saja. Sebuah video yang diposkan di Twitter menunjukkan banyak penggemar penyanyi itu menjerit dan berlari dari lokasi konser.
Polisi belum menyimpulkan apakah serangan bom ini sebagai serangan teroris atau bukan.
Baca Juga: Bom Guncang Konser Ariana Grande di Manchester
Seorang pria yang membawa putrinya ke lokasi konser mengatakan; "Arie berteriak, 'Bye Bye Manchester!' Lampu menyala kemudian ada dua suara besar dan orang mulai berlari dan berteriak."
"Kami naik lift untuk naik ke lantai berikutnya menuju pintu keluar. Saat pintu dibuka saya melihat darah di lantai dan dua orang terluka. Darah di seluruh wajah mereka. Banyak orang kaget," ujar pria yang menolak diidentifikasi itu.
Petugas penjaga keamanan konser Catherine Macfarlane kepada Reuters mengatakan, banyak orang berebut keluar untuk melarikan diri.
"Kami membuat jalan keluar dan ketika kami berada tepat di dekat pintu, ada ledakan besar dan semua orang berteriak," kata Macfarlane, yang dilansir Selasa (23/5/2017).
"Itu adalah ledakan besar. Anda bisa merasakannya di dada Anda, itu kacau. Semua orang berlari dan berteriak dan hanya mencoba untuk keluar," ujarnya.
Baca Juga: Bom Konser Tewaskan 19 Orang, Ariana Grande Dilaporkan Selamat
Manchester Arena merupakan arena indoor terbesar di Eropa yang dibuka pada tahun 1995 dan merupakan tempat konser dan olahraga yang populer.
Seorang juru bicara Ariana Grande, 23, mengatakan bahwa penyanyi tersebut baik-baik saja. Sebuah video yang diposkan di Twitter menunjukkan banyak penggemar penyanyi itu menjerit dan berlari dari lokasi konser.
(mas)