Sama dengan Trump, Netanyahu Sebut CNN sebagai 'Fake News'
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengikuti sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut CNN sebagai "fake news". Pernyataan Netanyahu terkait CNN tersebut terkait dengan laporan media AS itu soal Hamas.
Netanyahu, yang tidak senang dengan laporan tentang masalah hukumnya yang sedang berlangsung dan retorika nasionalis yang semakin menyebalkan, menggambarkan CNN, New York Times, dan beberapa media lainnya sebagai "fake news".
"Pernah bertanya-tanya apa kabar palsu itu? Pekan lalu, berita utama di CNN, Al Jazeera dan The Guardian mengatakan Hamas sekarang menerima sebuah negara Palestina di sepanjang garis 1967. Judul New York Times menyebut hal ini sebagai modernisasi," kata Netanyahu.
"Berita itu adalah bagaimana Hamas sekarang menerima negara Israel. Berita bagus, kan? Baik kecuali satu detail kecil: Ini benar-benar penyimpangan kebenaran," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (9/5).
Sebelumnya diwartakan, Netanyahu dilaporkan langsung melemparkan dokumen kebijakan baru Hamas ke tempat sampah begitu menerimanya. Dalam sebuah video yang muncul di dunia maya, terlihat Netanyahu langsung meremas dokumen tersebut dan melemparkannya ke tempat sampah. Netanyahu menyebut dokumen tersebut sebagai dokumen penghasut kebencian.
Netanyahu, yang tidak senang dengan laporan tentang masalah hukumnya yang sedang berlangsung dan retorika nasionalis yang semakin menyebalkan, menggambarkan CNN, New York Times, dan beberapa media lainnya sebagai "fake news".
"Pernah bertanya-tanya apa kabar palsu itu? Pekan lalu, berita utama di CNN, Al Jazeera dan The Guardian mengatakan Hamas sekarang menerima sebuah negara Palestina di sepanjang garis 1967. Judul New York Times menyebut hal ini sebagai modernisasi," kata Netanyahu.
"Berita itu adalah bagaimana Hamas sekarang menerima negara Israel. Berita bagus, kan? Baik kecuali satu detail kecil: Ini benar-benar penyimpangan kebenaran," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (9/5).
Sebelumnya diwartakan, Netanyahu dilaporkan langsung melemparkan dokumen kebijakan baru Hamas ke tempat sampah begitu menerimanya. Dalam sebuah video yang muncul di dunia maya, terlihat Netanyahu langsung meremas dokumen tersebut dan melemparkannya ke tempat sampah. Netanyahu menyebut dokumen tersebut sebagai dokumen penghasut kebencian.
(esn)