Netanyahu Buang Dokumen Kebijakan Baru Hamas ke Tempat Sampah
A
A
A
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan langsung melemparkan dokumen kebijakan baru Hamas ke tempat sampah begitu menerimanya. Kebijakan baru Hamas itu dirilis pekan lalu, yang berisi perubahan sikap Hamas terhadap Israel dan situasi di Palestina.
Dalam sebuah video yang muncul di dunia maya, terlihat Netanyahu langsung meremas dokumen tersebut dan melemparkannya ke tempat sampah. Netanyahu menyebut dokumen tersebut sebagai dokumen penghasut kebencian.
"Dokumen Hamas yang baru mengatakan Israel tidak memiliki hak untuk eksis, ia mengatakan setiap inci tanah kita adalah milik orang-orang Palestina. Ia mengatakan tidak ada solusi yang dapat diterima selain untuk menyingkirkan Israel," kata Netanyahu, seperti dilansir PressTv pada Senin (8/4).
Menanggai sikap Netanyahu tersebut, juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan, langkah tersebut adalah tindakan orang-orang lemah, dan membuktikan kekuatan dan dampak dari dokumen tersebut.
Hamas adalah kekuatan utama dalam perang melawan Israel, yang telah melancarkan tiga perang sejak 2007, menewaskan ribuan orang. Perang terakhir terjadi pada tahun 2914 lalu, yang menewaskan hampir 2.200 orang warga Palestina, dan melukai lebih dari 11 ribu orang lainnya.
Dalam sebuah video yang muncul di dunia maya, terlihat Netanyahu langsung meremas dokumen tersebut dan melemparkannya ke tempat sampah. Netanyahu menyebut dokumen tersebut sebagai dokumen penghasut kebencian.
"Dokumen Hamas yang baru mengatakan Israel tidak memiliki hak untuk eksis, ia mengatakan setiap inci tanah kita adalah milik orang-orang Palestina. Ia mengatakan tidak ada solusi yang dapat diterima selain untuk menyingkirkan Israel," kata Netanyahu, seperti dilansir PressTv pada Senin (8/4).
Menanggai sikap Netanyahu tersebut, juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan, langkah tersebut adalah tindakan orang-orang lemah, dan membuktikan kekuatan dan dampak dari dokumen tersebut.
Hamas adalah kekuatan utama dalam perang melawan Israel, yang telah melancarkan tiga perang sejak 2007, menewaskan ribuan orang. Perang terakhir terjadi pada tahun 2914 lalu, yang menewaskan hampir 2.200 orang warga Palestina, dan melukai lebih dari 11 ribu orang lainnya.
(esn)