Kepala Parlemen Venezuela Serukan Perlawanan Terhadap Maduro
A
A
A
CARACAS - Presiden Majelis Nasional Venezuela Julio Borges menyerukan masyarakat Venezuela untuk bersatu dan melawan Presiden Nicholas Maduro. Seruan ini datang setelah Maduro meminta digelarnya Majelis Konstituen.
"Apa yang diumumkan hari ini adalah kudeta paling serius dalam sejarah Venezuela, kami meminta orang-orang untuk memberontak," kata Borges melalui akun Twitternya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (2/5).
Dia mengatakan Maduro mencoba untuk menghancurkan konstitusi Venezuela. "Maduro akan mencapai dua hal: dia akan mempersatukan kita melawannya dan menghancurkan warisan Hugo Chavez," sambungnya.
Dia juga menyerukan diadakannya pemilihan umum, pembebasan tahanan politik, menghormati Majelis Nasional, dan membuka saluran kemanusiaan untuk memberi bantuan kepada masyarakat Venezuela.
Maduro sendiri dalam sebuah pernyataan, mengumumkan keputusannya untuk memanggil Majelis Konstituen. Menurut pasal 347 konstitusi Venezuela, rakyat Venezuela adalah sumber kekuatan, yang dapat dilaksanakan melalui Majelis Konstituen Nasional. Majelis ini dapat diminta untuk mengubah sistem pemerintahan dan menciptakan sebuah konstitusi baru.
"Apa yang diumumkan hari ini adalah kudeta paling serius dalam sejarah Venezuela, kami meminta orang-orang untuk memberontak," kata Borges melalui akun Twitternya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (2/5).
Dia mengatakan Maduro mencoba untuk menghancurkan konstitusi Venezuela. "Maduro akan mencapai dua hal: dia akan mempersatukan kita melawannya dan menghancurkan warisan Hugo Chavez," sambungnya.
Dia juga menyerukan diadakannya pemilihan umum, pembebasan tahanan politik, menghormati Majelis Nasional, dan membuka saluran kemanusiaan untuk memberi bantuan kepada masyarakat Venezuela.
Maduro sendiri dalam sebuah pernyataan, mengumumkan keputusannya untuk memanggil Majelis Konstituen. Menurut pasal 347 konstitusi Venezuela, rakyat Venezuela adalah sumber kekuatan, yang dapat dilaksanakan melalui Majelis Konstituen Nasional. Majelis ini dapat diminta untuk mengubah sistem pemerintahan dan menciptakan sebuah konstitusi baru.
(esn)