Korut: Bencana Nuklir Bisa Terjadi di Korea dalam Hitungan Detik

Jum'at, 28 April 2017 - 11:53 WIB
Korut: Bencana Nuklir...
Korut: Bencana Nuklir Bisa Terjadi di Korea dalam Hitungan Detik
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) memperingatkan bahwa manuver militer Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan bisa membuat Semenanjung Korea berubah menjadi bencana nuklir dalam hitungan detik. Peringatan itu disampaikan Korut kepada ASEAN dalam sebuah surat.

Pyongyang kini mencari dukungan negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN untuk menentang latihan perang AS dan Korea Selatan di perairan Korea.

Dalam surat yang ditulis Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong-ho kepada Sekjen ASEAN Le Luong Minh dari Vietnam, Korut memperingatkan bahaya ”holocaust nuklir” manuver militer AS di Semenanjung Korea tidak ditentang.

”Seperti yang Anda tahu, karena latihan perang tahunan di Korea Selatan yang dilakukan oleh AS dan Korea Selatan, situasi di Semenanjung Korea tidak terkendali,” bunyi surat Menlu Ri tertanggal 23 April 2017 yang dilansir AFP, Jumat (28/4/2017).

”Ini adalah fakta yang jelas bagi semua orang bahwa ketika mereka menerapkan cara serangan nuklir yang dapat membuat Semenanjung Korea menjadi bencana nuklir hanya dalam hitungan detik. Sifat dari latihan semacam itu sama sekali tidak dapat dipertahankan,” lanjut Ri.

Baca:
Peringatkan 'Holocaust Nuklir', Korut Ajak ASEAN Menentang AS


Surat Pyongyang itu ditulis menjelang KTT ASEAN yang berlangsung pada 26-28 April di Manila. Melalui surat itu pula, Korut membela diri atas usahanya mengembangkan senjata nuklir karena menjadi satu-satunya alat pencegah dari agresi AS.

”Saya mengungkapkan harapan saya bahwa ASEAN yang sangat mementingkan perdamaian regional dan stabilitas akan membuat sebuah isu latihan militer gabungan AS-Korea Selatan dalam konferensi ASEAN dari posisi yang adil dan berperan aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan di Semenanjung Korea,” lanjut surat Ri.

Ini bukan pertama kalinya Pyongyang mengirim surat ke ASEAN yang beranggotakan 10 negara, di mana Korut bukan menjadi anggotanya. Menurut laporan berita Korut, KCNA, Kementerian Luar Negeri Korut pernah mengirim surat ke Sekretariat ASEAN pada tanggal 4 April, di mana mereka juga membahas masalah latihan perang yang sedang dilakukan oleh AS dan Korea Selatan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6217 seconds (0.1#10.140)