Rusia Bersiap Uji Coba Dua Senapan Tempur Generasi Baru
Senin, 24 April 2017 - 17:01 WIB
Rusia Bersiap Uji Coba Dua Senapan Tempur Generasi Baru
A
A
A
MOSKOW - Perusahaan pembuat senjata Rusia, Kalashnikov Concern dilaporkan akan melakukan uji coba dua senapan tempur generasi terbaru mereka. Kedua senapan tersebut adalah AK-12 dan AK-15.
Direktur Industri Rostec, Sergey Abramov menyatakan, uji coba tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Juni mendatang, dan diharapkan senjata ini akan mulai didistribusikan pada Juli mendatang.
"Uji coba militer AK-12 dan AK-15 akan selesai pada kuartal kedua 2017," kata Abramov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (24/4).
Uji coba ini datang di tengah semakin meningkatnya permintaan senjata kepada Kalashnikov Concern. Untuk memenuhi permintaan pasar, perusahaan Rusia itu disebut-sebut akan menambah jumlah karyawan mereka, sebanyak kurang lebih 1.000 orang.
Rusia sendiri saat ini memang tengah getol mengembangkan kemampuan militer mereka. Sebelumnya, Rusia dilaporkan tengah mengembangkan kapal selam tenaga nuklir, yang dikabarkan akan menjadi kapal selam nuklir terbesar di dunia.
Proyek kapal selam nuklir 09852 disebut akan mengungguli kapal penjelajah bertenaga nuklir Typhoon Project 941, yang saat ini merupakan kapal selam nuklir terbesar menurut Guinness World Records.
Pusat Komando Angkatan Laut Rusia mengatakan, pengembangan dan pembangunan kapal selam akan selesai pada 2018. Diperkirakan kapal selam tersebut akan mencapai panjang hingga 184 meter, atau 11 meter lebih panjang dari kapal selam Typhoon.
Direktur Industri Rostec, Sergey Abramov menyatakan, uji coba tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Juni mendatang, dan diharapkan senjata ini akan mulai didistribusikan pada Juli mendatang.
"Uji coba militer AK-12 dan AK-15 akan selesai pada kuartal kedua 2017," kata Abramov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (24/4).
Uji coba ini datang di tengah semakin meningkatnya permintaan senjata kepada Kalashnikov Concern. Untuk memenuhi permintaan pasar, perusahaan Rusia itu disebut-sebut akan menambah jumlah karyawan mereka, sebanyak kurang lebih 1.000 orang.
Rusia sendiri saat ini memang tengah getol mengembangkan kemampuan militer mereka. Sebelumnya, Rusia dilaporkan tengah mengembangkan kapal selam tenaga nuklir, yang dikabarkan akan menjadi kapal selam nuklir terbesar di dunia.
Proyek kapal selam nuklir 09852 disebut akan mengungguli kapal penjelajah bertenaga nuklir Typhoon Project 941, yang saat ini merupakan kapal selam nuklir terbesar menurut Guinness World Records.
Pusat Komando Angkatan Laut Rusia mengatakan, pengembangan dan pembangunan kapal selam akan selesai pada 2018. Diperkirakan kapal selam tersebut akan mencapai panjang hingga 184 meter, atau 11 meter lebih panjang dari kapal selam Typhoon.
(esn)
