10 Badai Perusak dalam Sejarah Dunia
A
A
A
SALAH satu bencana alam yang paling ditakuti manusia adalah badai. Sejarah pun mencatat ada 10 badai yang telah memporakporandakan bagian bumi.
Badai perusak itu sendiri dipengaruhi oleh kecepatan maksimum angin, hujan deras, dan banjir. Apa sajakah 10 badai terkuat di dunia yang pernah menyebabkan bencana besar. Berikut ulasannya :
1. Badai 1780
Badai 1780 dianggap paling mematikan sepanjang masa. Badai ini menerjang kawasan Karibia, termasuk Martinique, Barbados, dan St Lucia pada Oktober 1780 dan menewaskan 22.000 orang. Kebanyakan korban tewas adalah tentara Amerika dan Inggris yang sedang bertempur di kapal perang sebagai bagian dari perang revolusioner. Menurut seorang saksi mata, badai terkuat ini merobohkan pohon-pohon dengan kecepatan angin 200 mph.
2. Badai Mitch (1998)
Badai ini dapat dikatakan sebagai badai paling mengerikan dan terdahsyat sepanjang sejarah manusia. Kecepatan terpanya diperkirakan mencapai 285 km/jam. Badai ini terdeteksi mulai tanggal 22 Oktober 1998. Mitch bergerak cepat dan meluluhlantakkan Nikaragua, Honduras, El Salvador, dan Guatemala secara langsung. Diperkirakan sedikitnya 19.325 jiwa melayang dan kerugian ditaksir mencapai USD6,2 miliar.
3. Badai Galveston (1900)
Badai ini menyebabkan kematian bagi 8.000 hingga 12.000 manusia. Badai ini mencapai pesisir Texas, selatan Galveston, dan masuk kategori empat. Kategori ini artinya kecepatan angin badai bersangkutan mencapai 131-155 mil per jam. Badai paling mematikan kedua dalam sejarah AS adalah badai Okeechobee, Florida, yang juga masuk kategori empat pada 1928 dengan jumlah korban 2.500–3.000 orang. Mayoritas kematian para korban disebabkan meluapnya air Danau Okeechobee.
4. Topan Florida Keys Labor Day (1935)
Topan ini diawali dari wilayah timur Bahama pada 29 Agustus 1935 dan kemudian menjadi topan pada 1 September 1935. Sehari kemudian, topan semakin luas, melanda Florida keys dengan kekuatan angin kategori lima. Tidak ada catatan kekuatan angin dan topan ini mengakibatkan 408 orang tewas di Florida keys, yang mayoritas veteran Perang Dunia I. Kerugian yang diakibatkan topan ini ditaksir saat itu USD6 juta yang saat ini setara USD95 juta atau setara Rp1,1 triliun.
5. Badai Gilbert (1988)
Salah satu badai terbesar ini terlihat pada cekungan Samudera Atlantik dengan diameter 926 kilometer dan berawal di sekitar Kepulauan Cape Verde di pantai barat Afrika. Badai Gilbert yang terjadi pada September 1988 menghancurkan 80% rumah serta menghantam Kepulauan Cayman, Meksiko, dan melintasi Texas. Badai ini antara lain menewaskan 200 orang di Meksiko dan menyebabkan kerugian USD5,5 miliar.
6. Badai Camille (1969)
Badai kategori lima ini melanda wilayah teluk Pantai Mississippi dan Louisiana pada 17 Agustus 1969. Diperkirakan kekuatan topan saat melanda wilayah dekat pantai hampir 200 mph (320 km/jam), dengan tinggi badai mencapai 7,5 meter saat melewati wilayah Pass Christian, Mississippi. Korban tewas mencapai 256 orang dengan rincian 143 di teluk pantai, 113 tenggelam saat topan melanda Virginia. Sementara kerugian saat itu mencapai USD1,421 miliar.
7. Badai Sandy (2012)
Badai Sandy adalah sebuah siklon tropis yang menerjang sebagian Karibia, AS, Mid Atlantik dan Timur Laut pada akhir Oktober 2012. Badai ini merupakan hurikan Atlantik dengan diameter terbesar sepanjang sejarah dengan embusan angin sejauh 1,100 mile (1,800 km). Di AS, badai Sandy menerjang 24 negara bagian dengan korban tewas 13 orang. Perkiraan awal menyatakan kerusakan mencapai USD20 miliar hingga USD25 miliar.
8. Badai Hugo (1989)
Badai kategori empat ini melanda wilayah pantai-pantai negara bagian South Carolina pada 22 September. Badai setinggi 6 meter itu memiliki kecepatan angin 120 mph (193 km/jam) dan melanda wilayah daratan dalam, Shaw Air Force Base, South Carolina, yang berjarak 161 km dari pantai itu. Menurut laporan, korban tewas 21 orang di AS, lima di Puerto Riko dan Kepulauan Virgin serta lebih 24 tewas di Karibia. Kerusakan ditaksir mencapai USD7 miliar di daratan AS dan USD1 miliar di Puerto Riko serta Kepulauan Virgin.
9. Badai Katrina (2005)
Terjadi pada 29 Agustus 2005, badai Katrina melanda wilayah Karibia dan Florida, AS. Topan awalnya berkategori tiga dengan kekuatan angin 125 mph (201 km/jam) saat melanda pantai teluk AS. Tapi, kemudian berubah jadi kategori lima saat masuk ke daratan. Topan ini menaikkan air pasang laut antara 7,6 hingga 8,5 meter. Setelah mereda, lebih dari 1.800 orang meninggal dan menyebabkan kerugian USD125 miliar.
10. Badai Andrew (1992)
Badai ini dikategorikan paling merusak di daratan AS, sebelum munculnya topan Katrina yang terjadi pada 2005. Kerusakan yang diakibatkan badai ini yaitu USD26,5 miliar, 23 orang tewas di AS, dan tiga tewas di Bahama. Kekuatan angin saat melanda daratan di Florida, 24 Agustus 1992, ditaksir mencapai 167 mph (276 km/jam). Hal ini membuat topan ini berkategori lima. Menurut National Hurricane Center (NHC), kedahsyatan angin ini meluluhlantakkan 25.542 rumah warga dan merusak 101.241 rumah lainnya.
Badai perusak itu sendiri dipengaruhi oleh kecepatan maksimum angin, hujan deras, dan banjir. Apa sajakah 10 badai terkuat di dunia yang pernah menyebabkan bencana besar. Berikut ulasannya :
1. Badai 1780
Badai 1780 dianggap paling mematikan sepanjang masa. Badai ini menerjang kawasan Karibia, termasuk Martinique, Barbados, dan St Lucia pada Oktober 1780 dan menewaskan 22.000 orang. Kebanyakan korban tewas adalah tentara Amerika dan Inggris yang sedang bertempur di kapal perang sebagai bagian dari perang revolusioner. Menurut seorang saksi mata, badai terkuat ini merobohkan pohon-pohon dengan kecepatan angin 200 mph.
2. Badai Mitch (1998)
Badai ini dapat dikatakan sebagai badai paling mengerikan dan terdahsyat sepanjang sejarah manusia. Kecepatan terpanya diperkirakan mencapai 285 km/jam. Badai ini terdeteksi mulai tanggal 22 Oktober 1998. Mitch bergerak cepat dan meluluhlantakkan Nikaragua, Honduras, El Salvador, dan Guatemala secara langsung. Diperkirakan sedikitnya 19.325 jiwa melayang dan kerugian ditaksir mencapai USD6,2 miliar.
3. Badai Galveston (1900)
Badai ini menyebabkan kematian bagi 8.000 hingga 12.000 manusia. Badai ini mencapai pesisir Texas, selatan Galveston, dan masuk kategori empat. Kategori ini artinya kecepatan angin badai bersangkutan mencapai 131-155 mil per jam. Badai paling mematikan kedua dalam sejarah AS adalah badai Okeechobee, Florida, yang juga masuk kategori empat pada 1928 dengan jumlah korban 2.500–3.000 orang. Mayoritas kematian para korban disebabkan meluapnya air Danau Okeechobee.
4. Topan Florida Keys Labor Day (1935)
Topan ini diawali dari wilayah timur Bahama pada 29 Agustus 1935 dan kemudian menjadi topan pada 1 September 1935. Sehari kemudian, topan semakin luas, melanda Florida keys dengan kekuatan angin kategori lima. Tidak ada catatan kekuatan angin dan topan ini mengakibatkan 408 orang tewas di Florida keys, yang mayoritas veteran Perang Dunia I. Kerugian yang diakibatkan topan ini ditaksir saat itu USD6 juta yang saat ini setara USD95 juta atau setara Rp1,1 triliun.
5. Badai Gilbert (1988)
Salah satu badai terbesar ini terlihat pada cekungan Samudera Atlantik dengan diameter 926 kilometer dan berawal di sekitar Kepulauan Cape Verde di pantai barat Afrika. Badai Gilbert yang terjadi pada September 1988 menghancurkan 80% rumah serta menghantam Kepulauan Cayman, Meksiko, dan melintasi Texas. Badai ini antara lain menewaskan 200 orang di Meksiko dan menyebabkan kerugian USD5,5 miliar.
6. Badai Camille (1969)
Badai kategori lima ini melanda wilayah teluk Pantai Mississippi dan Louisiana pada 17 Agustus 1969. Diperkirakan kekuatan topan saat melanda wilayah dekat pantai hampir 200 mph (320 km/jam), dengan tinggi badai mencapai 7,5 meter saat melewati wilayah Pass Christian, Mississippi. Korban tewas mencapai 256 orang dengan rincian 143 di teluk pantai, 113 tenggelam saat topan melanda Virginia. Sementara kerugian saat itu mencapai USD1,421 miliar.
7. Badai Sandy (2012)
Badai Sandy adalah sebuah siklon tropis yang menerjang sebagian Karibia, AS, Mid Atlantik dan Timur Laut pada akhir Oktober 2012. Badai ini merupakan hurikan Atlantik dengan diameter terbesar sepanjang sejarah dengan embusan angin sejauh 1,100 mile (1,800 km). Di AS, badai Sandy menerjang 24 negara bagian dengan korban tewas 13 orang. Perkiraan awal menyatakan kerusakan mencapai USD20 miliar hingga USD25 miliar.
8. Badai Hugo (1989)
Badai kategori empat ini melanda wilayah pantai-pantai negara bagian South Carolina pada 22 September. Badai setinggi 6 meter itu memiliki kecepatan angin 120 mph (193 km/jam) dan melanda wilayah daratan dalam, Shaw Air Force Base, South Carolina, yang berjarak 161 km dari pantai itu. Menurut laporan, korban tewas 21 orang di AS, lima di Puerto Riko dan Kepulauan Virgin serta lebih 24 tewas di Karibia. Kerusakan ditaksir mencapai USD7 miliar di daratan AS dan USD1 miliar di Puerto Riko serta Kepulauan Virgin.
9. Badai Katrina (2005)
Terjadi pada 29 Agustus 2005, badai Katrina melanda wilayah Karibia dan Florida, AS. Topan awalnya berkategori tiga dengan kekuatan angin 125 mph (201 km/jam) saat melanda pantai teluk AS. Tapi, kemudian berubah jadi kategori lima saat masuk ke daratan. Topan ini menaikkan air pasang laut antara 7,6 hingga 8,5 meter. Setelah mereda, lebih dari 1.800 orang meninggal dan menyebabkan kerugian USD125 miliar.
10. Badai Andrew (1992)
Badai ini dikategorikan paling merusak di daratan AS, sebelum munculnya topan Katrina yang terjadi pada 2005. Kerusakan yang diakibatkan badai ini yaitu USD26,5 miliar, 23 orang tewas di AS, dan tiga tewas di Bahama. Kekuatan angin saat melanda daratan di Florida, 24 Agustus 1992, ditaksir mencapai 167 mph (276 km/jam). Hal ini membuat topan ini berkategori lima. Menurut National Hurricane Center (NHC), kedahsyatan angin ini meluluhlantakkan 25.542 rumah warga dan merusak 101.241 rumah lainnya.
(bbk)