'Bapak Semua Bom' Rusia Pesaing 'Ibu dari Semua Bom' AS

Jum'at, 14 April 2017 - 17:56 WIB
Bapak Semua Bom Rusia Pesaing Ibu dari Semua Bom AS
'Bapak Semua Bom' Rusia Pesaing 'Ibu dari Semua Bom' AS
A A A
MOSKOW - MOAB (Mother of All Bombs) atau “Ibu Semua Bom” senjata non-nuklir terbesar Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan di Afghanistan semalam telah jadi sorotan dunia. Rusia ternyata juga mampu menandingi dengan memiliki bom thermobarric yang dijuluki sebagai Father of All Bombs (FOAB) atau “Bapak Semua Bom”.

MOAB nama resminya adalah Guided Bomb Unit Massive Ordnance Air Blast (GBU-MOAB) atau GBU-43. Sebutan “Ibu dari Semua Bom” sebenarnya pelesetan dari singkatan MOAB (Mother of All Bombs).

Megabom itu dijatuhkan pesawat MC-130 dengan target terowongan basis ISIS di Achin, Provinsi Nangarhar, Afghanistan timur, sekitar pukul 19.32 waktu setempat. Kementerian Pertahanan Afghanistan menyatakan 36 militan ISIS tewas.

Whistleblower NSA, Edward Snowden, melalui Twitter menyatakan, terowongan yang dijatuhi bom besar oleh AS itu merupakan terowongan yang didanai oleh AS sendiri di masa lalu untuk para jihadis yang berperang melawan pasukan Uni Soviet.

Berat MOAB sekitar 10.000 kg dengan daya ledak setara ledakan 11 ton TNT.

Sedangkan FOAB, megabom milik Rusia kekuatannya diklaim empat kali lebih besar dari MOAB. Efek bom thermobaric Moskow ini, menurut laporan Business Insider, Jumat (14/4/2017) mencapai radius hampir 1.000 kaki. Sedangkan daya ledaknya setara dengan ledakan hampir 44 ton TNT.

Senjata thermobaric Rusia itu berbeda dari bom konvensional. FOAB dikembangkan pada tahun 2007. Bom canggih Rusia ini mampu memproduksi ledakan dan gempa susulan sekuat ledakan nuklir tapi tanpa menimbulkan efek radioaktif.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5362 seconds (0.1#10.140)