Protes Serangan AS, Massa di Suriah Teriak 'Matilah Israel'

Minggu, 09 April 2017 - 01:54 WIB
Protes Serangan AS,...
Protes Serangan AS, Massa di Suriah Teriak 'Matilah Israel'
A A A
DAMASKUS - Puluhan mashasiswa berunjuk rasa di luar kantor PBB di Damaskus pada hari Sabtu untuk memprotes serangan Amerika Serikat (AS) terhadap pangkalan udara Suriah. Dalam aksinya, massa meneriakkan slogan “Matilah Amerika” dan “Matilah Israel”.

Para demonstran menolak jika negara mereka dijadikan sebagai Irak kedua oleh invasi AS. Protes digelar sehari setelah AS menembakkan 59 rudal jelajah Tomahawk dengan target pangkalan udara Shayrat di Homs, Suriah.

“Skenario Irak tidak akan terulang di Suriah,” bunyi spanduk yang dibentangkan para demonstran di Damaskus, seperti dikutip dari Times of Israel, Minggu (9/4/2017). Bunyi spanduk itu mengacu pada invasi pimpinan AS ke Irak tahun 2003.

Ivasi diluncurkan AS setelah Washington menuduh Saddam Hussein menyembunyikan senjata pemusnah massal, meskipun pada akhirnya tuduhan itu tidak pernah terbukti.

Para demonstran merupakan mahasiswa Universitas Ashraf Fadel. Mereka mendatangi kantor perwakilan PBB di Damaskus untuk mencela tindakan AS yang mereka sebut sebagai “agresi yang tidak adil terhadap Suriah.

“PBB diciptakan untuk mendukung Amerika, alih-alih melayani orang-orang bersalah,” teriak para demonstran menyindir PBB yang dianggap berpihak pada AS.

Konflik Suriah telah memanas dalam pekan ini setelah puluhan orang di Khan Sheikhoun, Idlib, tewas diduga akibat serangan senjata kimia. AS dan para sekutunya menuduh pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad sebagai pelakunya.

Namun, Assad membantahnya. Menurutnya, yang benar adalah pesawat-pesawat tempur Suriah menyerang gudang senjata kelompok teroris di Idlib yang di dalamnya tersimpan senjata kimia. Puluhan orang yang tewas itulah yang terpapar senjata kimia yang bocor dari gudang senjata tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0948 seconds (0.1#10.140)