Duterte Sebar Pasukan dan Bangun Benteng di Pulau Sengketa

Kamis, 06 April 2017 - 17:40 WIB
Duterte Sebar Pasukan...
Duterte Sebar Pasukan dan Bangun Benteng di Pulau Sengketa
A A A
MANILA - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memerintahkan personil militer untuk menduduki pulau dan terumbu karang yang diklaim milik Manila di Laut China Selatan (LCS). Ia juga memerintahkan untuk mengibarkan bendera Filipina.

Penyebaran pasukan itu diumumkan saat Duterte mengunjungi sebuah kamp militer di Palawan, dekat Kepulauan Spratley yang diperebutkan. Ini merupakan kunjungan kejutan dari pendekatan laissez-faire atas klaim bersaing dengan China di wilayah yang sangat strategis.

"Sepertinya semua orang berencana untuk mengambil pulau-pulau di sana, jadi kami lebih kita hidup di pulau-pulau yang masih kosong," kata Duterte seperti dikutip dari Time, Kamis (6/4/2017).

"Saya telah memerintahkan angkatan bersenjata untuk menduduki semua," kata Duterte, mencatat bahwa Manila mengklaim sembilan atau 10 pulau-pulau, terumbu atau gundukan di dekat Sprately ini.

"Setidaknya, mari kita dapatkan yang menjadi milik kita sekarang dan membuat benteng di sana bahwa itu adalah milik kita," imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan mengunjungi pulau-pulau di Filipina pada Hari Kemerdekaan, yang jatuh pada 12 Juni.

Beijing menegaskan kedaulatan atas sebagian besar Laut Cina Selatan, dan telah membangun pulau buatan yang mampu menampung rudal dan pesawat militer.

Meskipun Pengadilan Tetap Arbitrase Den Haag memutuskan mendukung klaim Filipina terhadap 'nine dash line' China pada bulan Juni 2016, Duterte sebelumnya mengatakan ia akan 'menyisihkan' putusan itu saat ia berusaha membangun hubungan lebih dekat dengan Beijing.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1061 seconds (0.1#10.140)