RI Turut Kecam Serangan Teror di Rusia
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri turut melemparkan kecaman atas serangan teror yang terjadi di kota St. Petersburg, Rusia, kemarin. Serangan itu menewaskan setidaknya 11 orang dan melukai puluhan lainnya.
Melalui siaran pers Kemlu yang diterima Sindonews pada Selasa (4/4), Indonesia juga turut menyampaikan ucapan belasungkawa, baik kepada pemerintah Rusia ataupun kepada masyarakat Rusia, khususnya mereka yang terkena dampak langsung.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan. Pemerintah Indonesia juga menyampaikan solidaritas terhadap Pemerintah dan rakyat Russia dalam menghadapi situasi saat ini," ungkap Kemlu.
Kemlu juga menuturkan, sampai saat ini belum masuk laporan adanya warga negara Indonesia (WNI) di St. Petersburg yang menjadi korban pada saat serangan. Meski demikian, KBRI Moskow terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan perkembangan terbaru dari kejadian tersebut.
"KBRI Moskow terus melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan mahasiswa di Russia dan meminta WNI untuk terus waspada, menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi target serangan dan mematuhi aturan keamanan yang diberlakukan otoritas setempat. Hotline KBRI Mocow dapat dihubungi di nomor :+7 925 676 5415," tukasnya.
Melalui siaran pers Kemlu yang diterima Sindonews pada Selasa (4/4), Indonesia juga turut menyampaikan ucapan belasungkawa, baik kepada pemerintah Rusia ataupun kepada masyarakat Rusia, khususnya mereka yang terkena dampak langsung.
"Pemerintah Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan. Pemerintah Indonesia juga menyampaikan solidaritas terhadap Pemerintah dan rakyat Russia dalam menghadapi situasi saat ini," ungkap Kemlu.
Kemlu juga menuturkan, sampai saat ini belum masuk laporan adanya warga negara Indonesia (WNI) di St. Petersburg yang menjadi korban pada saat serangan. Meski demikian, KBRI Moskow terus melakukan koordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan perkembangan terbaru dari kejadian tersebut.
"KBRI Moskow terus melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan mahasiswa di Russia dan meminta WNI untuk terus waspada, menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi target serangan dan mematuhi aturan keamanan yang diberlakukan otoritas setempat. Hotline KBRI Mocow dapat dihubungi di nomor :+7 925 676 5415," tukasnya.
(esn)