Bayi Lumba-Lumba Putih Dibantai dan Dipotong-potong di China
A
A
A
ZHUHAI - Biro Perikanan dan Perairan Guangdong, China, meluncurkan penyelidikan setelah muncul laporan pembantaian bayi lumba-lumba putih di Zhuhai. Bayi lumba-lumba putih itu juga dipotong-potong dan diawetkan di sebuah kotak es.
Penyelidikan diluncurkan sejak Jumat (31/3/2017) pekan lalu. Pembantaian lumba-lumba putih yang kerap dijuluki sebagai “putri duyung” ini diduga terjadi di dekat Nanshui, Zhuhai, sekitar pukul 06.30 pada hari Kamis.
Laporan muncul setelah para pengguna internet atau warganet mempublikasikan gambar-gambar pembantaian bayi lumba-lumba putih di media sosial. Salah satu gambar menunjukkan bayi lumba-lumba putih dipotong di bagian kepala dan tubuh kemudian diawetkan di kotak berisi es.
Biro terkait yang menerima laporan segera mengerahkan aparat penegak hukum ke lokasi kejadian. Menurut biro tersebut, sisa-sisa dari satwa akuatik itu telah disita dan lokasi kejadian telah disegel.
Penyelidikan awal yang dilakukan biro tersebut menyatakan, awalnya ada seorang nelayan bernama Zhong yang menemukan ikan besar mengambang di laut di dekat Pelabuhan Gaolan. Nelayan itu memastikan ikan tersebut telah mati kemudian menyeretnya ke dermaga dan membiarkan tiga orang lainnya memutilasi ikan tersebut.
Ketiga orang yang memotong bayi lumba-lumba putih itu, seperti dikutip China Daily, Senin (3/4/2017) telah dijadikan tersangka. Mereka masih diselidiki pihak kepolisian.
Lumba-lumba putih China kerap ditemukan di Samudra Pasifik Barat dan Samudera Hindia. Di China, satwa ini sering muncul di Laut China Timur, dan dilindungi di bawah perlindungan negara untuk kategori kelas satu.
Penyelidikan diluncurkan sejak Jumat (31/3/2017) pekan lalu. Pembantaian lumba-lumba putih yang kerap dijuluki sebagai “putri duyung” ini diduga terjadi di dekat Nanshui, Zhuhai, sekitar pukul 06.30 pada hari Kamis.
Laporan muncul setelah para pengguna internet atau warganet mempublikasikan gambar-gambar pembantaian bayi lumba-lumba putih di media sosial. Salah satu gambar menunjukkan bayi lumba-lumba putih dipotong di bagian kepala dan tubuh kemudian diawetkan di kotak berisi es.
Biro terkait yang menerima laporan segera mengerahkan aparat penegak hukum ke lokasi kejadian. Menurut biro tersebut, sisa-sisa dari satwa akuatik itu telah disita dan lokasi kejadian telah disegel.
Penyelidikan awal yang dilakukan biro tersebut menyatakan, awalnya ada seorang nelayan bernama Zhong yang menemukan ikan besar mengambang di laut di dekat Pelabuhan Gaolan. Nelayan itu memastikan ikan tersebut telah mati kemudian menyeretnya ke dermaga dan membiarkan tiga orang lainnya memutilasi ikan tersebut.
Ketiga orang yang memotong bayi lumba-lumba putih itu, seperti dikutip China Daily, Senin (3/4/2017) telah dijadikan tersangka. Mereka masih diselidiki pihak kepolisian.
Lumba-lumba putih China kerap ditemukan di Samudra Pasifik Barat dan Samudera Hindia. Di China, satwa ini sering muncul di Laut China Timur, dan dilindungi di bawah perlindungan negara untuk kategori kelas satu.
(mas)