Libanon Sebut Israel Coba Picu Perang Baru
Senin, 03 April 2017 - 17:53 WIB
Libanon Sebut Israel Coba Picu Perang Baru
A
A
A
BEIRUT - Perdana Menteri Libanon, Sa'ad Hariri mengatakan, apa yang dilakukan Israel baru-baru ini telah menunjukkan keinginan negara itu untuk memulai konflik baru. Sebelumnya, Israel melakukan sejumlah uji coba rudal, dimana beberapa diantaranya jatuh ke wilayah Libanon.
“Saya berpikir Israel adalah salah satu pihak yang ingin memulai perang melawan Lbanon dan tidak dengan Hizbullah. Israel tidak ingin orang-orang Arab untuk beristirahat. Lihatlah pelanggaran harian wilayah udara, darat, dan perairan kami yang dilakukan Israel,” ucap Hariri, seperti dilansir Fars pada Senin (3/4).
Komentar Hariri ini sendiri datang setelah Israel meluncurkan “David Sling”, sistem rudal yang ditempatkan di pangkalan udara Hatzor, yang berada wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Sistem ini mulai beroperasi di tengah ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan utara dengan Libanon dan Suriah. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai “teknologi perintis”, yang akan membantu melindungi Israel dari serangan musuh-musuhnya, terutama Hamas dan Hizbullah Libanon.
Israel meyakini, sistem rudal David Sling akan membuat takut para musuh Israel. ”Saya akan tegaskan, bahwa siapa yang mau menyerang, akan kami pukul. Dan, mereka yang mengancam keberadaan kita, berarti menempatkan kehidupan mereka sendiri pada risiko,” ujar Netanyahu.
“Saya berpikir Israel adalah salah satu pihak yang ingin memulai perang melawan Lbanon dan tidak dengan Hizbullah. Israel tidak ingin orang-orang Arab untuk beristirahat. Lihatlah pelanggaran harian wilayah udara, darat, dan perairan kami yang dilakukan Israel,” ucap Hariri, seperti dilansir Fars pada Senin (3/4).
Komentar Hariri ini sendiri datang setelah Israel meluncurkan “David Sling”, sistem rudal yang ditempatkan di pangkalan udara Hatzor, yang berada wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Sistem ini mulai beroperasi di tengah ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan utara dengan Libanon dan Suriah. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai “teknologi perintis”, yang akan membantu melindungi Israel dari serangan musuh-musuhnya, terutama Hamas dan Hizbullah Libanon.
Israel meyakini, sistem rudal David Sling akan membuat takut para musuh Israel. ”Saya akan tegaskan, bahwa siapa yang mau menyerang, akan kami pukul. Dan, mereka yang mengancam keberadaan kita, berarti menempatkan kehidupan mereka sendiri pada risiko,” ujar Netanyahu.
(esn)
