Api Unggun Meledak di Karnaval Paris, 18 Luka
A
A
A
PARIS - Sedikitnya 18 orang terluka dalam sebuah ledakan di karnaval Paris ramai dihadiri oleh sekitar 1.000 anak-anak pada hari Sabtu. Lima diantaranya mengalami luka serius.
Seorang ibu dan anaknya berada di antara korban luka terburuk. "Kondisi mereka yang terluka tidak mengancam jiwa," kata pihak berwenang.
Ledakan kuat itu digambarkan sebagai insiden yang tidak terkait dengan aksi teror seperti dikutip dari Telegraph, Minggu (2/4/2017).
Ledakan terjadi saat sebuah patung yang terbuat dari kayu dan jerami dibakar di api unggun selama acara tari Karibia di Yellow Carnival. Karnival tersebut adalah sebuah festival keluarga di Villepinte, dekat bandara Charles de Gaulle.
“Orang yang menyalakan api unggun itu terlempar beberapa meter,” kata seorang saksi kepada Le Parisien.
Ledakan itu melepaskan puing-puing yang terbang ke kerumunan penonton yang berada di belakang barisan keamanan. Bahkan, Walikota setempat yang ikut menyaksikan acara itu, Martine Valleton, jatuh ke tanah dan lututnya terluka.
Seorang pria lokal menggambarkan suasana panik saat insiden itu terjadi. “Saya melihat seorang pria dengan lengan yang patah, seorang anak dengan wajah berlumuran darah, dan orang-orang berlarian ke segala arah berusaha mencari anak-anak mereka," tuturnya
"Butuh beberapa saat bagi orang-orang untuk menyadari bahwa itu adalah kecelakaan,” katanya lagi kepada Le Parisien.
“Ada banyak anak-anak di sana dan banyak yang menangis. Untungnya ada penjaga keamanan, jika tidak akan ada korban lebih banyak,” imbuhnya
Banyak dari mereka yang menghadiri karnaval mengenakan kaos kuning, yang melambangkan sinar matahari musim semi.
Seorang ibu dan anaknya berada di antara korban luka terburuk. "Kondisi mereka yang terluka tidak mengancam jiwa," kata pihak berwenang.
Ledakan kuat itu digambarkan sebagai insiden yang tidak terkait dengan aksi teror seperti dikutip dari Telegraph, Minggu (2/4/2017).
Ledakan terjadi saat sebuah patung yang terbuat dari kayu dan jerami dibakar di api unggun selama acara tari Karibia di Yellow Carnival. Karnival tersebut adalah sebuah festival keluarga di Villepinte, dekat bandara Charles de Gaulle.
“Orang yang menyalakan api unggun itu terlempar beberapa meter,” kata seorang saksi kepada Le Parisien.
Ledakan itu melepaskan puing-puing yang terbang ke kerumunan penonton yang berada di belakang barisan keamanan. Bahkan, Walikota setempat yang ikut menyaksikan acara itu, Martine Valleton, jatuh ke tanah dan lututnya terluka.
Seorang pria lokal menggambarkan suasana panik saat insiden itu terjadi. “Saya melihat seorang pria dengan lengan yang patah, seorang anak dengan wajah berlumuran darah, dan orang-orang berlarian ke segala arah berusaha mencari anak-anak mereka," tuturnya
"Butuh beberapa saat bagi orang-orang untuk menyadari bahwa itu adalah kecelakaan,” katanya lagi kepada Le Parisien.
“Ada banyak anak-anak di sana dan banyak yang menangis. Untungnya ada penjaga keamanan, jika tidak akan ada korban lebih banyak,” imbuhnya
Banyak dari mereka yang menghadiri karnaval mengenakan kaos kuning, yang melambangkan sinar matahari musim semi.
(ian)