Tusuk 3 Orang, Pria Palestina Ditembak Mati Polisi Israel
A
A
A
JERUSALEM - Polisi Israel mengatakan mereka telah menembak mati seorang warga Palestina yang menikam tiga orang di kota tua Yerusalem. Pelaku, seorang pria, menikam dua pemuda Yahudi dan satu anggota polisi.
Juru bicara polisi Israel, Luba Samri mengatakan, pria tersebut menikan dua pemuda Yahudi dan kemudian melarikan diri. Polisi Israel pun mengejar pelaku. Ia kemudian menikam salah satu polisi sebelum ditembak mati.
Menurut Samri tiga korban penusukan itu mengalami luka yang beragam, mulai dari ringan sampai sedang seperti dikutip dari New York Post, Sabtu (1/4/2017).
Ini adalah insiden terbaru dalam gelombang serangan warga Palestina terhadap warga sipil dan pasukan keamanan Israel. Gelombang serangan berupa aksi penusukan dan menabrakkan mobil meletus pada September 2015 lalu.
Gelombang yang dilakukan oleh warga Palestina telah menewaskan 41 warga Israel dan dua warga Amerika Serikat, mayoritas akibat aksi penusukan. Sementara pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 241 warga Palestina, mayoritas diidentifikasi sebagai pelaku penyerangan.
Pemerintah Zionis Israel menyebut aksi kekerasan itu didorong oleh hasutan Palestina. Namun Palestina mengatakan aksi itu berasal dari kemarahan atas 50 tahun pendudukan.
Juru bicara polisi Israel, Luba Samri mengatakan, pria tersebut menikan dua pemuda Yahudi dan kemudian melarikan diri. Polisi Israel pun mengejar pelaku. Ia kemudian menikam salah satu polisi sebelum ditembak mati.
Menurut Samri tiga korban penusukan itu mengalami luka yang beragam, mulai dari ringan sampai sedang seperti dikutip dari New York Post, Sabtu (1/4/2017).
Ini adalah insiden terbaru dalam gelombang serangan warga Palestina terhadap warga sipil dan pasukan keamanan Israel. Gelombang serangan berupa aksi penusukan dan menabrakkan mobil meletus pada September 2015 lalu.
Gelombang yang dilakukan oleh warga Palestina telah menewaskan 41 warga Israel dan dua warga Amerika Serikat, mayoritas akibat aksi penusukan. Sementara pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 241 warga Palestina, mayoritas diidentifikasi sebagai pelaku penyerangan.
Pemerintah Zionis Israel menyebut aksi kekerasan itu didorong oleh hasutan Palestina. Namun Palestina mengatakan aksi itu berasal dari kemarahan atas 50 tahun pendudukan.
(ian)