Dituding Mendukung Taliban, Rusia Murka
A
A
A
LONDON - Rusia murka atas pernyataan Komandan Militer Amerika Serikat (AS) untuk NATO, Curtis Scaparrotti. Pekan lalu, Curtis Scaparrotti menuduh Rusia memasok senjata ke Taliban.
"Kami marah ketika Panglima Tertinggi Sekutu Eropa NATO Komandi Operasi Jenderal Curtis Scaparrotti mengatakan bahwa kami diduga mendukung Taliban di Afghanistan. Dan kita mengangkat masalah ini pada pertemuan Dewan NATO-Rusia," kata utusan Rusia untuk NATO Alexander Grushko seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (1/4/2017).
Dia mencatat bahwa semua konsultasi dan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Rusia dilakukan dengan partisipasi langsung dari pemerintah Afghanistan.
Grushko menekankan bahwa konferensi perdamaian di Afghanistan, ditetapkan pada 14 April akan mencakup semua pemain regional. "Tanpa mereka tidak ada penyelesaian politik yang berlangsung di Afghanistan bisa menjadi mungkin," kata Grushko.
Pada hari Senin, Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim pasokan senjata Rusia ke Taliban dan menyebut tuduhan itu tidak masuk akal.
"Scaparrotti harus membutuhkan dari karyawannya menghabiskan lebih banyak waktu pada perencanaan kualitas operasi terhadap Taliban bukannya membenarkan kegagalan di Afghanistan oleh pengaruh mistik tangan Moskow," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov.
"Kami marah ketika Panglima Tertinggi Sekutu Eropa NATO Komandi Operasi Jenderal Curtis Scaparrotti mengatakan bahwa kami diduga mendukung Taliban di Afghanistan. Dan kita mengangkat masalah ini pada pertemuan Dewan NATO-Rusia," kata utusan Rusia untuk NATO Alexander Grushko seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (1/4/2017).
Dia mencatat bahwa semua konsultasi dan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Rusia dilakukan dengan partisipasi langsung dari pemerintah Afghanistan.
Grushko menekankan bahwa konferensi perdamaian di Afghanistan, ditetapkan pada 14 April akan mencakup semua pemain regional. "Tanpa mereka tidak ada penyelesaian politik yang berlangsung di Afghanistan bisa menjadi mungkin," kata Grushko.
Pada hari Senin, Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim pasokan senjata Rusia ke Taliban dan menyebut tuduhan itu tidak masuk akal.
"Scaparrotti harus membutuhkan dari karyawannya menghabiskan lebih banyak waktu pada perencanaan kualitas operasi terhadap Taliban bukannya membenarkan kegagalan di Afghanistan oleh pengaruh mistik tangan Moskow," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov.
(ian)