Soal Serangan di Mosul, AS Mulai Buka Kemungkinan Terlibat

WASHINGTON - Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyatakan, AS mungkin berada di balik serangan yang menewaskan ratusan warga Mosul. Serangan itu terjadi pada akhir pekan lalu.
"Penilaian awal saya adalah, kita mungkin memiliki peran dalam jatuhnya korban. Apa yang saya tidak tahu adalah apakah mereka (warga sipil) dikumpulkan di sana oleh musuh? Kami masih memiliki beberapa penilaian yang harus dilakukan. Saya akan mengatakan ini, itu telihat (warga sipil) dikumpulkan oleh mereka (teroris) " kata Letnan Jenderal Steve Townsend, seperti dilansir Al Jazeera pada Rabu (29/3).
Townsend kemudian mengatakan, proses penyelidikan masih dilakukan di Mosul saat ini. Namun, dia tetap berpegang pada kemungkinan para warga sipil tersebut dikumpulkan di gedung yang hancur oleh serangan tersebut oleh ISIS.
"Kesan awal saya adalah, musuh memiliki tangan dalam hal ini. Dan ada juga kesempatan yang adil dalam serangan tersebut, kita memiliki beberapa peran di dalamnya," ucap Townsend.
"Saya pikir itu mungkin akan menjadi semacam kombinasi. Tapi, saya tidak bisa mengatakan dengan pasti dan kita hanya harus membiarkan penyelidikan rampung," tukasnya.