Serangan Udara Koalisi AS Tewaskan 237 Warga Sipil di Mosul
Jum'at, 24 Maret 2017 - 15:55 WIB

Serangan Udara Koalisi AS Tewaskan 237 Warga Sipil di Mosul
A
A
A
MOSUL - Sekitar 230 orang lebih dilaporkan tewas dalam serangan udara di wilayah yang dikuasai ISIS di Mosul. Serangan udara tersebut diduga dilakukan oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).
Kantor berita Kurdi, Rudaw mengatakan, 137 orang yang sebagian besar diyakini warga sipil tewas ketika sebuah bom menghantam sebuah gedung di al-Jadida, sisi barat kota. Sementara 100 lainnya tewas di dekat lokasi.
"Beberapa dari orang-orang mati berlindung di dalam rumah," kata Hevidar Ahmed, wartawan Rudaw dari tempat kejadian seperti dikutip dari Independent, Jumat (24/3/2017).
Seorang juru bicara untuk Central Command, yang mengkoordinasikan tindakan militer AS di Irak, mengatakan kepada Independent mereka menyadari jatuhnya korban di warga sipil seperti dilansir Rudaw. Informasi tersebut telah disampaikan kepada tim korban sipil untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Koalisi pimpinan AS menanggapi serius semua laporan korban sipil dan menilai semua insiden seteliti mungkin. Pasukan koalisi bekerja dengan cermat di lokasi serangan udara dan memastikan bahwa semua serangan mematuhi Hukum Konflik Bersenjata," kata Timothy Irish.
Laporan harian dari Central Command menyatakan bahwa lima serangan dilakukan di dekat Mosul. Serangan itu menghancurkan lima unit ISIS dan tim sniper, serta 11 posisi tempur, kendaraan dan peralatan artileri.
Kantor berita Kurdi, Rudaw mengatakan, 137 orang yang sebagian besar diyakini warga sipil tewas ketika sebuah bom menghantam sebuah gedung di al-Jadida, sisi barat kota. Sementara 100 lainnya tewas di dekat lokasi.
"Beberapa dari orang-orang mati berlindung di dalam rumah," kata Hevidar Ahmed, wartawan Rudaw dari tempat kejadian seperti dikutip dari Independent, Jumat (24/3/2017).
Seorang juru bicara untuk Central Command, yang mengkoordinasikan tindakan militer AS di Irak, mengatakan kepada Independent mereka menyadari jatuhnya korban di warga sipil seperti dilansir Rudaw. Informasi tersebut telah disampaikan kepada tim korban sipil untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Koalisi pimpinan AS menanggapi serius semua laporan korban sipil dan menilai semua insiden seteliti mungkin. Pasukan koalisi bekerja dengan cermat di lokasi serangan udara dan memastikan bahwa semua serangan mematuhi Hukum Konflik Bersenjata," kata Timothy Irish.
Laporan harian dari Central Command menyatakan bahwa lima serangan dilakukan di dekat Mosul. Serangan itu menghancurkan lima unit ISIS dan tim sniper, serta 11 posisi tempur, kendaraan dan peralatan artileri.
(ian)