ISIS Klaim di Balik Teror London
A
A
A
LONDON - ISIS mengklaim berada di balik aksi teror di depan gedung Parlemen Inggris, kemarin. Klaim tersebut disampaikan melalui al-Amaq, yang tak lain adalah media kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.
Dalam pernyataannya, ISIS menyatakan serangan ini merupakan respon atas serangan yang dilancarakan koalisi internasional di Irak dan Suriah. Dimana, Inggris adalah salah satu negara terbesar yang terlibat dalam koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) itu.
"Pelaku serangan kemarin di depan parlemen Inggris di London adalah seorang tentara ISIS, dan ia melakukan operasi dalam menanggapi panggilan untuk menargetkan warga anggota koalisi," bunyi pernyataan ISIS, seperti dilansir Reuters pada Kamis (23/3).
Pihak kepolisian Inggris sendiri sejauh ini dilaporkan telah menangkap tujuh tersangka dalam penggerebekan di enam lokasi berbeda, sehubungan dengan teror dekat Parlemen Inggris.
Penggerebekan dilakukan semalam di Birmingham dan di beberapa lokasi lain di seluruh Inggris. Saat ini, polisi Inggris sedang merencanakan pencarian terakhir di sekitar Parliament Square.
Dalam pernyataannya, ISIS menyatakan serangan ini merupakan respon atas serangan yang dilancarakan koalisi internasional di Irak dan Suriah. Dimana, Inggris adalah salah satu negara terbesar yang terlibat dalam koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) itu.
"Pelaku serangan kemarin di depan parlemen Inggris di London adalah seorang tentara ISIS, dan ia melakukan operasi dalam menanggapi panggilan untuk menargetkan warga anggota koalisi," bunyi pernyataan ISIS, seperti dilansir Reuters pada Kamis (23/3).
Pihak kepolisian Inggris sendiri sejauh ini dilaporkan telah menangkap tujuh tersangka dalam penggerebekan di enam lokasi berbeda, sehubungan dengan teror dekat Parlemen Inggris.
Penggerebekan dilakukan semalam di Birmingham dan di beberapa lokasi lain di seluruh Inggris. Saat ini, polisi Inggris sedang merencanakan pencarian terakhir di sekitar Parliament Square.
(esn)