Batal ke Maladewa, Raja Salman Pulang ke Saudi
A
A
A
RIYADH - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi membatalkan kunjungan ke Maladewa setelah flu mewabah di negara tersebut. Raja Salman telah meninggalkan China untuk pulang ke kerajaannya, Arab Saudi.
Raja Arab Saudi telah menjalani rangkaian kunjungan ke Asia untuk mempromosikan investasi yang jadi bagian dari rencana reformasi ekonomi Saudi. Dalam tur Asia-nya, Raja Salman telah mengunjungi Malaysia, Indonesia, Brunei, Jepang dan China.
Promosi investasi yang ditawarkan Saudi termasuk penjualan saham di perusahaan raksasa minyak nasional, Saudi Aramco.
Nilai investasi Saudi di Malaysia dan Indonesia sekitar Rp90-an triliun. Yang menakjubkan, nilai investasi Saudi di China yang mencapai USD65 miliar atau sekitar Rp866 triliun.
Setelah meninggalkan China, Raja Salman sedianya dijadwalkan berkunjung ke Maladewa pada hari Sabtu (18/3/2017). Namun, karena flu sedang mewabah di negara itu kunjungan dibatalkan.
“Kunjungan telah ditunda karena tingginya prevalensi flu di Maladewa,” kata pemerintah Saudi sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters. Flu memang sedang mewabah di Maladewa dengan beberapa kasus menunjukkan gejala H1N1 atau dikenal sebagai flu babi.
Raja Arab Saudi telah menjalani rangkaian kunjungan ke Asia untuk mempromosikan investasi yang jadi bagian dari rencana reformasi ekonomi Saudi. Dalam tur Asia-nya, Raja Salman telah mengunjungi Malaysia, Indonesia, Brunei, Jepang dan China.
Promosi investasi yang ditawarkan Saudi termasuk penjualan saham di perusahaan raksasa minyak nasional, Saudi Aramco.
Nilai investasi Saudi di Malaysia dan Indonesia sekitar Rp90-an triliun. Yang menakjubkan, nilai investasi Saudi di China yang mencapai USD65 miliar atau sekitar Rp866 triliun.
Setelah meninggalkan China, Raja Salman sedianya dijadwalkan berkunjung ke Maladewa pada hari Sabtu (18/3/2017). Namun, karena flu sedang mewabah di negara itu kunjungan dibatalkan.
“Kunjungan telah ditunda karena tingginya prevalensi flu di Maladewa,” kata pemerintah Saudi sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters. Flu memang sedang mewabah di Maladewa dengan beberapa kasus menunjukkan gejala H1N1 atau dikenal sebagai flu babi.
(mas)