Rusia Minta Penjelasan AS Terkait Bocoran WikiLeaks
A
A
A
MOSKOW - Rusia mendesak intelijen Amerika Serikat (AS) untuk memberikan tanggapan secara rinci dan terbuka terhadap tuduhan WikiLeaks tentang kegiatan penyadapan oleh CIA. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyebut hal itu sebagai ancaman serius bagi keamanan internasional.
"Sebaiknya kita benar-benar seperti jasa keamanan di Washington untuk merespon secara penuh dan terbuka untuk dokumen yang dirilis dengan fakta-fakta tertentu, dan jika informasi ini dikonfirmasi maka menimbulkan ancaman besar bagi dunia dan keamanan internasional," kata Zakharova seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (11/3/2017).
Ia lantas menunjukkan jika Moskow "kadang-kadang" menerima informasi tentang kegiatan layanan khusus Amerika. Sebelumnya, laporan tersebut "selalu dikonfirmasi, tetapi juga selalu ada usaha retouch informasi ini dan menghapusnya dari halaman depan.
"Dalam kasus apapun, hampir setiap kali informasi ini dikonfirmasi," tegasnya.
Pada hari Selasa, WikiLeaks merilis bagian pertama dari bocoran #Vault7, yang mengungkapkan lingkup kemampuan penyadapan CIA. Dokumen itu mengungkapkan target penyadapan rahasia CIA, termasuk komputer, smartphone, router dan bahkan TV pintar dengan tujuan mengumpulkan audio, bahkan ketika perangkat dimatikan.
Sistem operasi Google Android, yang digunakan oleh 85 persen smartphone di dunia, disebut memiliki kerentaran yang parah. WikiLeaks bahkan menyebut smartphone berbasis Android menjadi senjata penyadapan CIA.
"Sebaiknya kita benar-benar seperti jasa keamanan di Washington untuk merespon secara penuh dan terbuka untuk dokumen yang dirilis dengan fakta-fakta tertentu, dan jika informasi ini dikonfirmasi maka menimbulkan ancaman besar bagi dunia dan keamanan internasional," kata Zakharova seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (11/3/2017).
Ia lantas menunjukkan jika Moskow "kadang-kadang" menerima informasi tentang kegiatan layanan khusus Amerika. Sebelumnya, laporan tersebut "selalu dikonfirmasi, tetapi juga selalu ada usaha retouch informasi ini dan menghapusnya dari halaman depan.
"Dalam kasus apapun, hampir setiap kali informasi ini dikonfirmasi," tegasnya.
Pada hari Selasa, WikiLeaks merilis bagian pertama dari bocoran #Vault7, yang mengungkapkan lingkup kemampuan penyadapan CIA. Dokumen itu mengungkapkan target penyadapan rahasia CIA, termasuk komputer, smartphone, router dan bahkan TV pintar dengan tujuan mengumpulkan audio, bahkan ketika perangkat dimatikan.
Sistem operasi Google Android, yang digunakan oleh 85 persen smartphone di dunia, disebut memiliki kerentaran yang parah. WikiLeaks bahkan menyebut smartphone berbasis Android menjadi senjata penyadapan CIA.
(ian)