Malaysia Siap Bahas Pembebasan Warganya dengan Korut

Sabtu, 11 Maret 2017 - 17:37 WIB
Malaysia Siap Bahas...
Malaysia Siap Bahas Pembebasan Warganya dengan Korut
A A A
KUALA LUMPUR - Malaysia dalam beberapa hari mendatang akan memulai pembicaraan resmi dengan Korea Utara (Korut) terkait pengembalian 9 warganya yang ditahan di Pyongyang. Sembilanb warga Malaysia dilarang meninggalkan Korut di tengah pertikaian diplomatik kedua negara.

Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman mengatakan, Korut telah menunjukkan jika mereka siap untuk memulai negosiasi.

"Mereka ingin memulai pembicaraan. Kami tidak tahu apa tuntutan mereka. Kami perlu mencari tahu apa yang bisa kami lakukan untuk mendapatkan hasil yang terbaik," katanya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (11/3/2017).

Anifah mengatakan, pemerintah dalam "komunikasi yang konstan" dengan warga Malaysia yang ditahan. Dia menambahkan bahwa mereka telah menawarkan dukungan dari misi asing lainnya di Pyongyang, termasuk penyediaan pasokan dari luar Korut.

Ia mengatakan bahwa banyak negara yang telah menawarkan diri untuk menengahi konflik kedua negara. Namun ia menegaskan tidak akan ada negara yang bertindak sebagai pihak ketiga atau mediator dalam pembicaraan kedua negara. Ia juga menambahkan waktu dan tempat pembicaraan belum ditetapkan.

Sebelumnya, Korut mengeluarkan peraturan sementara untuk melarang semua warga Malaysia, untuk meninggalkan negara itu. Larangan ini sebagai reaksi atas pengusiran Dubes Korut untuk Malaysia, Kang Chol. Malaysia kemudian membuat respon tandingan, dengan turut melarang warga Korut di Malaysia untuk keluar dari negara mereka.

Belakangan, dua warga Malaysia yang merupakan staf PBB mampu terbang keluar dari Pyongyang awal pekan ini menggunakan paspor PBB. Tersisa sembilan warga Malaysia, termasuk tiga anak-anak, yang masih tertahan di Korut.

Baca Juga: Korut 'Lepaskan' Dua Warga Malaysia

Hubungan kedua negara memanas dipicu tewasnya kakak tiri pemimpin Korut Kim Jong-un, Kim Jong-nam, di bandara internasional Kuala Lumpur 2. Jong-nam tewas akibat racun saraf VX yang dioleskan ke wajahnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9610 seconds (0.1#10.140)