Malaysia: Penyelidikan Pembunuhan Kim Jong-nam Makan Waktu Lama

Kamis, 09 Maret 2017 - 10:04 WIB
Malaysia: Penyelidikan...
Malaysia: Penyelidikan Pembunuhan Kim Jong-nam Makan Waktu Lama
A A A
THE HAGUE - Malaysia memperingatkan bahwa penyelidikan atas pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mungkin akan memakan waktu yang lebih lama dari yang diharapkan. Sementara sekutu Pyongyang, China, meminta lembaga internasional untuk tidak melakukan tindakan apapun sampai penyelidikan selesai.

"Karena kompleksitas dan sensitivitas kasus ini, penyelidikan bisa lebih lama dari yang kita harapkan," kata wakil tetap Malaysia untuk Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) Ahmad Nazri Yusof.

"Pemerintah Malaysia akan sepenuhnya bekerja sama dengan OPCW dan organisasi internasional lainnya untuk membawa para pelaku ke pengadilan," kata Yusof pada pertemuan di markas lembaga tersebut di The Hague seperti dikutip dari Reuters, Kamis (9/3/2017)

Berdasarkan Konvensi Senjata Kimia, dalam kasus-kasus tertentu, negara anggota OPCW dapat membawa masalah untuk diperhatikan oleh Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum PBB guna diambil tindakan.

Saat ditanya apakan PBB harus mengambil alih penyelidikan pembunuhan tersebut, Dubes China untuk PBB Liu Jieyi mengatakan: "Penyelidikan masih berlangsung, saya pikir kita perlu melihat bagaimana proses akan berjalan dan apa situasi yang sebenarnya."

Malaysia mengatakan pembunuh Kim Jong-nam, saudara tiri Kim Jong-un yang diasingkan, menggunakan racun saraf VX. Bahan kimia tersebut termasuk dalam senjata pemusnah massal oleh PBB. Kim Jong-nam tewas di bunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur 2 pada 13 Februari lalu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1123 seconds (0.1#10.140)