Pejabat AS: Pemimpin ISIS al-Baghdadi Masih Hidup, Tidak di Mosul
A
A
A
WASHINGTON - Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan pemimpin kelompok Islamic State atau ISIS Abu Bakr al-Baghdadi masih hidup. Namun, dia tidak berada di Mosul, Irak.
Media-media Barat dan Timur Tengah sebelumnya melaporkan bahwa Baghdadi mengunjungi Mosul, yang merupakan basis terbesar ISIS di Irak.
”Abu Bakr al-Baghdadi, yang saya percaya masih hidup, tidak di Mosul,” kata pejabat tersebut kepada wartawan yang berbicara dalam kondisi anonim, pada hari Rabu.
Para pejabat AS lainnya, sebagimana dilansir Reuters, Kamis (9/3/2017), percaya bahwa al-Baghdadi telah meninggalkan para komandan operasional dan pengikut fanatik ISIS yang sedang bertempur di Mosul melawan pasukan Irak.
Pemimpin ISIS itu bersembunyi dan fokus dengan keselamatan nyawanya setelah beberapa kali jadi target serangan koalisi yang dipimpin AS.
Sosok al-Baghdadi sempat jadi pemberitaan media-media internasional setelah menyatakan diri sebagai “khalifah” ISIS sekaligus penguasa semua umat Islam pada tahun 2014. Klaim yang ditentang banyak ulama itu diumumkan al-Baghdadi pada waktu itu di Masjid Agung Mosul.
Sumber-sumber intelijen AS dan Irak menyatakan bahwa tidak adanya komunikasi resmi dari al-Baghdadi dengan para anak buahnya di Mosul. Dia diyakini telah meninggalkan kota terbesar kedua di Irak itu.
Media-media Barat dan Timur Tengah sebelumnya melaporkan bahwa Baghdadi mengunjungi Mosul, yang merupakan basis terbesar ISIS di Irak.
”Abu Bakr al-Baghdadi, yang saya percaya masih hidup, tidak di Mosul,” kata pejabat tersebut kepada wartawan yang berbicara dalam kondisi anonim, pada hari Rabu.
Para pejabat AS lainnya, sebagimana dilansir Reuters, Kamis (9/3/2017), percaya bahwa al-Baghdadi telah meninggalkan para komandan operasional dan pengikut fanatik ISIS yang sedang bertempur di Mosul melawan pasukan Irak.
Pemimpin ISIS itu bersembunyi dan fokus dengan keselamatan nyawanya setelah beberapa kali jadi target serangan koalisi yang dipimpin AS.
Sosok al-Baghdadi sempat jadi pemberitaan media-media internasional setelah menyatakan diri sebagai “khalifah” ISIS sekaligus penguasa semua umat Islam pada tahun 2014. Klaim yang ditentang banyak ulama itu diumumkan al-Baghdadi pada waktu itu di Masjid Agung Mosul.
Sumber-sumber intelijen AS dan Irak menyatakan bahwa tidak adanya komunikasi resmi dari al-Baghdadi dengan para anak buahnya di Mosul. Dia diyakini telah meninggalkan kota terbesar kedua di Irak itu.
(mas)