Jerman Kecam Serangan ke Rumah Sakit Militer di Kabul
A
A
A
BERLIN - Pemerintah Jerman melemparkan kecaman keras atas serangan teroris di sebuah rumah sakit di Kabul, Afghanistan. Jerman menyebut serangan itu sebagai serangan yang dilakukan oleh para pengecut.
"Pemerintah Jerman mengutuk sebagai serangan berbahaya dan pengecut terhadap sebuah rumah sakit di ibukota Afghanistan," kata Kementerian Luar Negeri Jerman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (8/3).
Kementerian itu kemudian mengatakan, serangan ini juga menunjukan kebiadaban ISIS, sebagai kelompok yang berada di balik serangan tersebut.
"Menurut pengetahuan kami, organisasi teror ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Ini adalah bukti tambahan dari kebiadaban brutal geng teror ini," tambahnya.
Setidaknya 30 orang dilaporkan tewas saat sekelompok orang berpakaian seperti dokter menyerbu rumah sakit militer terbesar di Kabul. Sementara itu, puluhan orang lainnya menderita luka-luka dalam serangan terbaru di ibukota Afghanistan tersebut.
Menurut juru bicara pertahanan Afghanistan, salah satu penyerang telah tewas dan yang lainnya bersembunyi di bawah tangga dan di kamar mandi. Sementara Tolo TV mengutip Kementerian Kesehatan menyatakan setidaknya 54 orang terluka, sebagian besar dari mereka adalah staf rumah sakit.
"Pemerintah Jerman mengutuk sebagai serangan berbahaya dan pengecut terhadap sebuah rumah sakit di ibukota Afghanistan," kata Kementerian Luar Negeri Jerman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Reuters pada Rabu (8/3).
Kementerian itu kemudian mengatakan, serangan ini juga menunjukan kebiadaban ISIS, sebagai kelompok yang berada di balik serangan tersebut.
"Menurut pengetahuan kami, organisasi teror ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangan ini. Ini adalah bukti tambahan dari kebiadaban brutal geng teror ini," tambahnya.
Setidaknya 30 orang dilaporkan tewas saat sekelompok orang berpakaian seperti dokter menyerbu rumah sakit militer terbesar di Kabul. Sementara itu, puluhan orang lainnya menderita luka-luka dalam serangan terbaru di ibukota Afghanistan tersebut.
Menurut juru bicara pertahanan Afghanistan, salah satu penyerang telah tewas dan yang lainnya bersembunyi di bawah tangga dan di kamar mandi. Sementara Tolo TV mengutip Kementerian Kesehatan menyatakan setidaknya 54 orang terluka, sebagian besar dari mereka adalah staf rumah sakit.
(esn)