Terbang India-AS, Seluruh Kru Pesawat India Perempuan

Senin, 06 Maret 2017 - 22:55 WIB
Terbang India-AS, Seluruh Kru Pesawat India Perempuan
Terbang India-AS, Seluruh Kru Pesawat India Perempuan
A A A
NEW DELHI - Maskapai penerbangan Air India untuk pertama kali membentuk satu kru khusus perempuan untuk mengoperasikan penerbangan dari New Delhi, India, menuju San Fransisco, Amerika Serikat. Program ini merupakan dukungan Air India dalam membantu meningkatkan peranan kaum hawa, terutama di bidang kedirgantaraan.

Dengan memakai pesawat Boeing 777-200LR, tim khusus itu memulai petualangan baru pada 27 Februari lalu. Mereka berhasil menerbangkannya dari New Delhi menuju San Fransisco, begitu pun sebaliknya. Selain mengitari Samudra Pasifik saat menuju San Fransisco, pesawat itu juga mengitari Samudra Atlantik saat kembali ke New Delhi.

Berdasarkan keterangan yang dirilis Air India, penerbangan bersejarah tersebut dipimpin kapten Sunita Narula, kapten Kshamta Bajpayee, kapten Indira Singh, dan kapten Gunjan Aggarwal. Adapun, kru kabin dipimpin Seema Baberwal dan Nishrin Bandulwala.

”Mereka melakukan penerbangan terjauh di dunia,” ungkap siaran pers Air India kemarin. Penerbangan dari New Delhi menuju San Fransisco memakan waktu sekitar 15 jam 30 menit dengan jarak tempuh mencapai hingga 15.300 kilometer.

Artinya, Indira dkk secara keseluruhan melakukan penerbangan selama 31 jam dengan jarak tempuh mencapai 30.600 kilometer untuk penerbangan global. Keberhasilan operasi penerbangan ini tidak hanya terletak di tangan pilot dan kru kabin, tapi juga kaum hawa yang bekerja di delapan departemen berbeda.

Departemen itu meliputi customer care, ground handling , operator, teknisi, dispatcher penerbangan, kru kokpit, kabin dan check-in, serta dokter. Program ini merupakan upaya Air India dalam mendorong perempuan India untuk turut menaklukkan dunia. Mereka yakin perempuan memiliki kesetaraan hak dengan laki-laki.

Bahkan, kaum perempuan India sudah berhasil mengambil peran penting di bidang ekonomi, politik, dan sosial, kendati di India sistem kasta masih kuat. Air India mengaku bangga dengan capaian ini. Mereka mencoba mendaftarkan rekor ini ke Guinness World Record, meski belum ada balasan.

Air India akan kembali merumuskan tim serupa, baik dalam penerbangan domestik ataupun internasional menjelang Hari Perempuan Internasional yang dirayakan setiap 8 Maret. General Manager Air India Meenakshi Malik memaklumi kondisi itu. Dia mengatakan, pihaknya juga ingin memberikan rasa aman dan nyaman.

”Sebagai maskapai penerbangan nasional, kami merasa bertanggung jawab untuk meningkatkan tingkat kenyamanan bagi penumpang perempuan,” katanya, dilansir The Hindu. Air India juga menerjunkan sepasang sekuriti untuk mengatasi penumpang yang nakal.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3780 seconds (0.1#10.140)