Identitas Kim Jong-nam Terkuak Berkat Tato di Perut
A
A
A
KUALA LUMPUR - Sebuah bukti kuat telah mengakhiri keraguan apakah pria yang di bunuh di Kuala Lumpur International Airport (KLIA)2, Malaysia, Kim Jong-nam atau bukan. Bukti itu tidak lain adalah tato yang ada di perut korban.
Tato di perut kakak tiri diktator Korea Utara (Korut) Kim Jong-un itu bergambar pria dengan fitur oriental. Tapi, bukti kuat ini untuk sementara masih menjadi bukti sekunder karena bukan dari keterangan resmi Kepolisian Diraja Malaysia, melainkan dari hasil investigasi wartawan.
Kim Jong-nam dalam sebuah dokumentasi memiliki tato yang sama dengan tato yang ada di tubuh korban. Kim Jong-nam yang tewas dibunuh dengan racun VX di KLIA 2 pada 13 Februari lalu telah diragukan oleh pemerintah Korut. Tubuh korban terbaring di kamar mayat Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) sejak 15 Februari.
Tak hanya di perut, tato lain yang cocok dengan dokumentasi sosok Kim Jong-an juga terdapat di lengan kiri atas korban. Investigasi itu dilakukan New Straits Times (NST).
Tim investigasi berhasil mengonfirmasi identitas korban sebagai Kim Jong-nam berkat kontak dengan wartawan Jepang, Mizumi Fujita, yang sudah mengenal dekat sosok Kim Jong-nam. Dia sudah 10 tahun mengenal dan bertemu berkali-kali dengan sosok abang tiri Kim Jong-un itu.
Tubuh korban sampai sekarang tetap diidentifikasi secara resmi sebagai "Kim Chol", seperti nama yang tertera di paspor diplomatik yang dibawa korban.
Para ahli mengatakan kepada NST, semalam (3/3/2017), bahwa dalam situasi saat ini, proses identifikasi tubuh korban akan mengandalkan keterangan dari kerabatnya, yang bisa diwawancarai melalui video-conference.
Beberapa contoh pertanyaan yang bisa diajukan antara lain; “Berapa banyak tato yang memang dimiliki mendiang?” atau “Gambar tato apa yang dimilikinya?”.
Tato di perut kakak tiri diktator Korea Utara (Korut) Kim Jong-un itu bergambar pria dengan fitur oriental. Tapi, bukti kuat ini untuk sementara masih menjadi bukti sekunder karena bukan dari keterangan resmi Kepolisian Diraja Malaysia, melainkan dari hasil investigasi wartawan.
Kim Jong-nam dalam sebuah dokumentasi memiliki tato yang sama dengan tato yang ada di tubuh korban. Kim Jong-nam yang tewas dibunuh dengan racun VX di KLIA 2 pada 13 Februari lalu telah diragukan oleh pemerintah Korut. Tubuh korban terbaring di kamar mayat Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) sejak 15 Februari.
Tak hanya di perut, tato lain yang cocok dengan dokumentasi sosok Kim Jong-an juga terdapat di lengan kiri atas korban. Investigasi itu dilakukan New Straits Times (NST).
Tim investigasi berhasil mengonfirmasi identitas korban sebagai Kim Jong-nam berkat kontak dengan wartawan Jepang, Mizumi Fujita, yang sudah mengenal dekat sosok Kim Jong-nam. Dia sudah 10 tahun mengenal dan bertemu berkali-kali dengan sosok abang tiri Kim Jong-un itu.
Tubuh korban sampai sekarang tetap diidentifikasi secara resmi sebagai "Kim Chol", seperti nama yang tertera di paspor diplomatik yang dibawa korban.
Para ahli mengatakan kepada NST, semalam (3/3/2017), bahwa dalam situasi saat ini, proses identifikasi tubuh korban akan mengandalkan keterangan dari kerabatnya, yang bisa diwawancarai melalui video-conference.
Beberapa contoh pertanyaan yang bisa diajukan antara lain; “Berapa banyak tato yang memang dimiliki mendiang?” atau “Gambar tato apa yang dimilikinya?”.
(mas)