Foto Viral, Ini Cerita Yee Bisa Cium Kening Raja Salman
A
A
A
KUALA LUMPUR - Ulama Malaysia dari etnis Tionghoa, Hussain Yee, merasa geli setelah fotonya mencium kening Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz viral di media sosial. Banyak orang penasaran, bagaimana Yee bisa menerobos penjagaan superketat dan mampu mencium kening Raja Salman.
Yee dulunya penganut agama Buddha. Dia menjadi mualaf pada usia 18 tahun dan kemudian menjadi ulama ternama di Malaysia.
Ulama ini menjadi tokoh terpilih dari sekian aktivis dan mufti Malaysia yang diundang untuk bertemu Raja Salman selama kunjungan empat hari di Malaysia.
Baca Juga: Pencium Kepala Raja Salman, Sosok Penganut Buddha yang Jadi Mualaf
Pertemuan itu berlangsung di St Regis Hotel di Kuala Lumpur, Selasa lalu. Saat itu, Raja Salman yang berjuluk Penjaga Dua Masjid Suci melakukan audiensi dengan kelompok yang diundang.
Yee mengaku telah pergi umrah atas undangan Raja Saudi dua tahun lalu. Tapi, dia baru pertama kali bertemu dengan Raja Salman secara pribadi.
”Setelah pertemuan berakhir, para tamu termasuk mufti dan saya berbaris untuk menjabat tangannya dan mengucapkan selamat tinggal,” katanya.
”Saya mencium keningnya sebagai tanda hormat dan cinta, yang merupakan norma dalam budaya Muslim,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah dia juga mengobrol dengan Raja Salman, Yee mengatakan bahwa dia hanya berhasil memperkenalkan diri sebentar.
”Saya tidak yakin apakah dia akan ingat saya setelah itu; dia harus bertemu dengan begitu banyak orang,” katanya sambil tertawa, seperti dikutip The Star, Jumat (3/3/2017).
Yee merupakan pendiri dan presiden Al-Khaadem, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk dakwah dan kerja sosial di Malaysia.
Dia lahir di Kedah dan jadi mualaf pada usia 18 tahun di Penang. Dia pernah belajar di Madinah selama enam tahun. Menurutnya, Raja Salman ingin agar umat Islam mempromosikan perdamaian.
Yee dulunya penganut agama Buddha. Dia menjadi mualaf pada usia 18 tahun dan kemudian menjadi ulama ternama di Malaysia.
Ulama ini menjadi tokoh terpilih dari sekian aktivis dan mufti Malaysia yang diundang untuk bertemu Raja Salman selama kunjungan empat hari di Malaysia.
Baca Juga: Pencium Kepala Raja Salman, Sosok Penganut Buddha yang Jadi Mualaf
Pertemuan itu berlangsung di St Regis Hotel di Kuala Lumpur, Selasa lalu. Saat itu, Raja Salman yang berjuluk Penjaga Dua Masjid Suci melakukan audiensi dengan kelompok yang diundang.
Yee mengaku telah pergi umrah atas undangan Raja Saudi dua tahun lalu. Tapi, dia baru pertama kali bertemu dengan Raja Salman secara pribadi.
”Setelah pertemuan berakhir, para tamu termasuk mufti dan saya berbaris untuk menjabat tangannya dan mengucapkan selamat tinggal,” katanya.
”Saya mencium keningnya sebagai tanda hormat dan cinta, yang merupakan norma dalam budaya Muslim,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah dia juga mengobrol dengan Raja Salman, Yee mengatakan bahwa dia hanya berhasil memperkenalkan diri sebentar.
”Saya tidak yakin apakah dia akan ingat saya setelah itu; dia harus bertemu dengan begitu banyak orang,” katanya sambil tertawa, seperti dikutip The Star, Jumat (3/3/2017).
Yee merupakan pendiri dan presiden Al-Khaadem, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk dakwah dan kerja sosial di Malaysia.
Dia lahir di Kedah dan jadi mualaf pada usia 18 tahun di Penang. Dia pernah belajar di Madinah selama enam tahun. Menurutnya, Raja Salman ingin agar umat Islam mempromosikan perdamaian.
(mas)