Racun Saraf VX Tergolong Barang Baru di Malaysia
A
A
A
KUALA LUMPUR - Racun saraf VX yang ditemukan pada wajah Kim Jong-nam merupakan barang baru di Malaysia. Menurut Wakil Menteri Kesehatan Malaysia, Hilmi Yahaya, racun ini tidak pernah muncul di Negeri Jiran itu.
Yahya mengatakan racun saraf VX adalah senjata kimia yang bisa melumpuhkan sistem saraf. Siapa pun yang terkena kontak dengan VX bisa mati dalam waktu setengah jam karena kegagalan bernapas.
Lebih jauh, Yahya mengakui sulit untuk mendeteksi jika racun itu dibawa ke Malaysia dalam jumlah yang kecil.
"Ini adalah pertama kalinya kami menemukan VX. Kami tidak pernah memilikinya dan hanya tahu tentang hal ini melalui membaca," katanya seperti dikutip dari laman Straits Times, Minggu (26/2/2017).
Jumat lalu, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengataka, kimia Etil S-2-Diisopropylaminoethyl Methylphonothiolate atau racun saraf VX digunakan dalam pembunuhan terhadap Jong-nam.
Jong-nam tengah berada di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA), menunggu penerbangan ke Macau. Tiba-dua dua wanita muncul di hadapannya dan mengusap wajahnya dengan telapak tangan mereka yang berisi cairan beracun.
Jong-nam sempat meminta bantuan di counter layanan pelanggan di bandara dan dilarikan ke Rumah Sakit Putrajaya namun meninggal dalam perjalanan. Ia datang ke Malaysia pada 6 Februari lalu dan membawa paspor bertuliskan nama Kim Chol.
Yahya mengatakan racun saraf VX adalah senjata kimia yang bisa melumpuhkan sistem saraf. Siapa pun yang terkena kontak dengan VX bisa mati dalam waktu setengah jam karena kegagalan bernapas.
Lebih jauh, Yahya mengakui sulit untuk mendeteksi jika racun itu dibawa ke Malaysia dalam jumlah yang kecil.
"Ini adalah pertama kalinya kami menemukan VX. Kami tidak pernah memilikinya dan hanya tahu tentang hal ini melalui membaca," katanya seperti dikutip dari laman Straits Times, Minggu (26/2/2017).
Jumat lalu, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengataka, kimia Etil S-2-Diisopropylaminoethyl Methylphonothiolate atau racun saraf VX digunakan dalam pembunuhan terhadap Jong-nam.
Jong-nam tengah berada di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA), menunggu penerbangan ke Macau. Tiba-dua dua wanita muncul di hadapannya dan mengusap wajahnya dengan telapak tangan mereka yang berisi cairan beracun.
Jong-nam sempat meminta bantuan di counter layanan pelanggan di bandara dan dilarikan ke Rumah Sakit Putrajaya namun meninggal dalam perjalanan. Ia datang ke Malaysia pada 6 Februari lalu dan membawa paspor bertuliskan nama Kim Chol.
(ian)