Bandara Kuala Lumpur Didekontaminasi Pasca Pembunuhan Jong-nam

Sabtu, 25 Februari 2017 - 11:49 WIB
Bandara Kuala Lumpur Didekontaminasi Pasca Pembunuhan Jong-nam
Bandara Kuala Lumpur Didekontaminasi Pasca Pembunuhan Jong-nam
A A A
KUALA LUMPUR - Bandara terbesar di Malaysia sedang didekontaminasi setelah tersangka pembunuh Kim Jong-nam diketahui menggunakan racus saraf VX. VX adalah salah satu bahan kimia yang paling berbahaya di dunia dan digolongkan sebagai senjata pemusnah massal.

Kepala Polisi Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar mengatakan pihak berwenang kini tengah mendekontaminasi terminal bandara lokasi dimana Jong-nam diserang. Serangan itu telah memicu alarm di Malaysia dimana muncul ketakutan bahwa mungkin jutaan dalam bahaya karena menggunakan terminal itu.

"Tidak. Tidak. Tidak. Tapi Saya tidak tahu. Saya bukan ahli," kata Khalid seperti dikutip dari Mirror, Sabtu (25/2/2017).

Bandara Internasional Kuala Lumpur2 (KLIA2) adalah bandara terbesar di Malaysia dan hampir 49 juta orang melewatinya pada tahun 2015. Dekontaminasi adalah langkah pertama dalam menangani benda-benda yang terkontaminasi.

Saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, diketahui tewas diracun oleh dua orang wanita asing. Hasil laporan awal menyebutkan ditemukan jejak zat kimia VX di jasad Jong-nam.

Racun saraf VX atau S-2 Diisoprophylaminoethyl methylphosphonothiolate adalah senjata kimia diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal oleh PBB. Racun terasa hambar dan tidak berbau serta dapat diproduksi dalam bentuk cairan, krim atau aerosol.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6788 seconds (0.1#10.140)