Wanita Kedua Tersangka Pembunuh Kakak Tiri Kim Jong-un Ditangkap
A
A
A
KUALA LUMPUR - Pihak berwenang Malaysia telah menangkap seorang wanita kedua yang jadi tersangka pembunuh Kim Jong-nam, kakak tiri diktator Korea Utara (Korut) Kim Jong-un. Penangkapan tersangka kedua ini telah dikofirmasi Kepala Polisi Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar, Kamis (16/2/2017).
Kim Jong-nam dibunuh dengan racun di Bandara Kuala Lumpur pada hari Senin lalu. Tersangka utama adalah dua wanita yang diduga sebagai agen mata-mata Korut.
Ketika berada di Bandara Kuala Lumpur, Kim Jong-nam menggunakan paspor atas nama Kim Chol dengan tempat tanggal lahir, Pyongyang, 10 Juni 1970.
Kepolisian Diraja Malaysia belum mengeluarkan pernyataan resmi atas penangkapan tersangka kedua terkait pembunuhan Kim Jong-nam.
Polisi Malaysia sebelumnya telah menangkap wanita pertama tersangka pembunuhan Kim Jong-nam, yakni Doan Thi Huong, yang lahir pada bulan Mei 1998 di Nam Dinh, Vietnam. Tersangka pertama inilah yang terekam CCTV dengan T-shirt bertuliskan “LOL” yang dia kenakan.
Sejak kakak tiri Kim Jong-un dibunuh, para pejabat pemerintah Korut minta otoritas Malaysia untuk tidak melakukan autopsi terhadap jasad korban. Namun, pihak berwenang Malaysia menolaknya.
Lantaran upaya Korut untuk mencegah autopsi gagal, proses autopsi tetap dilakukan pada hari Rabu, 15 Februari. Meski autopsi sudah dijalankan, namun rincian post-mortem dari jasad korban belum diumumkan otoritas Malaysia.
Pejabat polisi Sepang, Abdul Aziz Ali, seperti dikutip Reuters, mengaku tidak tahu siapa yang akan mengklaim jasad dari kakak tiri Kim Jong-un.
Pemerintah Korut dilaporkan telah meminta agar jasad Kim Jong-nam diserahkan ke kedutaan besar mereka di Kuala Lumpur. Namun pihak berwenang Malaysia belum membuat permintaan resmi dari Pyongyang.
Kim Jong-nam dibunuh dengan racun di Bandara Kuala Lumpur pada hari Senin lalu. Tersangka utama adalah dua wanita yang diduga sebagai agen mata-mata Korut.
Ketika berada di Bandara Kuala Lumpur, Kim Jong-nam menggunakan paspor atas nama Kim Chol dengan tempat tanggal lahir, Pyongyang, 10 Juni 1970.
Kepolisian Diraja Malaysia belum mengeluarkan pernyataan resmi atas penangkapan tersangka kedua terkait pembunuhan Kim Jong-nam.
Polisi Malaysia sebelumnya telah menangkap wanita pertama tersangka pembunuhan Kim Jong-nam, yakni Doan Thi Huong, yang lahir pada bulan Mei 1998 di Nam Dinh, Vietnam. Tersangka pertama inilah yang terekam CCTV dengan T-shirt bertuliskan “LOL” yang dia kenakan.
Sejak kakak tiri Kim Jong-un dibunuh, para pejabat pemerintah Korut minta otoritas Malaysia untuk tidak melakukan autopsi terhadap jasad korban. Namun, pihak berwenang Malaysia menolaknya.
Lantaran upaya Korut untuk mencegah autopsi gagal, proses autopsi tetap dilakukan pada hari Rabu, 15 Februari. Meski autopsi sudah dijalankan, namun rincian post-mortem dari jasad korban belum diumumkan otoritas Malaysia.
Pejabat polisi Sepang, Abdul Aziz Ali, seperti dikutip Reuters, mengaku tidak tahu siapa yang akan mengklaim jasad dari kakak tiri Kim Jong-un.
Pemerintah Korut dilaporkan telah meminta agar jasad Kim Jong-nam diserahkan ke kedutaan besar mereka di Kuala Lumpur. Namun pihak berwenang Malaysia belum membuat permintaan resmi dari Pyongyang.
(mas)