AS Percaya 2 Wanita Pembunuh Kakak Tiri Kim Jong-un Mata-mata Korut

Rabu, 15 Februari 2017 - 07:33 WIB
AS Percaya 2 Wanita...
AS Percaya 2 Wanita Pembunuh Kakak Tiri Kim Jong-un Mata-mata Korut
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) percaya bahwa dua wanita yang membunuh kakak tiri pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, Kim Jong-nam, adalah agen mata-mata Korut. Kim Jong-nam yang “disingkirkan” itu selama ini dianggap sebagai sosok yang setiap saat bisa menggantikan Kim Jong-un.

Kim Jong-nam dibunuh dengan semprotan beracun oleh dua wanita di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, pada hari Senin, 13 Februari. Saat kejadian, dia sedang menunggu penerbangan ke Macau, China. Kim Jong-nam dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit di dekat bandara.

Keyakinan bahwa dua wanita pembunuh kakak tiri Kim Jong-un itu merupakan agen mata-mata Korut disampaikan seorang sumber pemerintah AS kepada Reuters, Rabu (15/2/2017). Hanya saja, pejabat AS ini belum bisa memberikan bukti atas kesimpulannya.

Baca Juga: Kakak Tiri Kim Jong-un Dibunuh 2 Wanita Pakai Racun di Malaysia

Malaysia tercatat sebagai salah satu negara yang memiliki hubungan dekat dengan Korut. Kedua negara ini membebaskan kunjungan warganya masing-masing tanpa visa.

Kedutaan Besar Korut di Kuala Lumpur belum bersedia berkomentar atas pembunuhan kakak tiri Kim Jong-un di Bandara Kuala Lumpur.

Kim Jong-nam merupakan putra tertua dari mantan diktator Korut Kim Jong-il yang meninggal pada akhir 2011. Kim Jong-nam dan Kim Jong-un merupakan saudara satu ayah namun beda ibu.

Ketika ayah mereka meninggal, Kim Jong-nam tidak menghadiri pemakaman. Ibu Kim Jong-nam adalah seorang aktris bernama Song Hye Rim.

Kakak tiri Kim Jong-un yang dikenal sebagai pria playboy ini dikenal dekat dengan Jang Song Thaek, paman Kim Jong-un yang dieksekusi mati pada tahun 2013.

Koh Yu-hwan, seorang profesor di Universitas Dongguk di Seoul mengatakan bahwa Kim Jong-nam merupakan sosok yang bisa menggantikan Kim Jong-un, pemimpin generasi ketiga Korut. ”Loyalis mungkin ingin menyingkirkan dia,” katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4721 seconds (0.1#10.140)