Prancis Kecam Uji Coba Rudal Korut
A
A
A
PARIS - Pemerintah Prancis turut melemparkan kecaman terhadap uji coba rudal balistik terbaru yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut). Paris menyebutnya sebagai pelanggaran keras terhadap resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB.
"Prancis mengutuk serangan rudal yang dilakukan oleh Korea Utara yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB," Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat.
"Prancis menegaskan kembali solidaritas dengan mitranya di Asia-Pasifik yang keamananan terancam oleh program nuklir dan balistik Korut," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (12/2).
Sebelumnya diwartakan, menurut Staf Gabungan Militer Korea Selatan, rudal balistik Korut ditembakkan dari Banghyeon di Pyongan Utara.
Uji tembak rudal balistik rezim Kim Jong-un ini terjadi setelah diktator muda Pyongyang tersebut membuat pengumuman pada Tahun Baru lalu bahwa uji tembak rudal balistik segera dilakukan.
Militer Korsel menduga rudal yang diuji coba adalah rudal balistik Rodong kelas menengah. Saat diuji tembak, rudal ini melesat sejauh 550 kilometer, dan jatuh di dekat Laut Jepang.
"Prancis mengutuk serangan rudal yang dilakukan oleh Korea Utara yang melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB," Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat.
"Prancis menegaskan kembali solidaritas dengan mitranya di Asia-Pasifik yang keamananan terancam oleh program nuklir dan balistik Korut," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (12/2).
Sebelumnya diwartakan, menurut Staf Gabungan Militer Korea Selatan, rudal balistik Korut ditembakkan dari Banghyeon di Pyongan Utara.
Uji tembak rudal balistik rezim Kim Jong-un ini terjadi setelah diktator muda Pyongyang tersebut membuat pengumuman pada Tahun Baru lalu bahwa uji tembak rudal balistik segera dilakukan.
Militer Korsel menduga rudal yang diuji coba adalah rudal balistik Rodong kelas menengah. Saat diuji tembak, rudal ini melesat sejauh 550 kilometer, dan jatuh di dekat Laut Jepang.
(esn)