Menara Eiffel Akan Dilindungi Dinding Kaca Setinggi 2,5 Meter

Sabtu, 11 Februari 2017 - 22:15 WIB
Menara Eiffel Akan Dilindungi...
Menara Eiffel Akan Dilindungi Dinding Kaca Setinggi 2,5 Meter
A A A
PARIS - Menara Eiffel yang menjadi simbol Paris akan segera dilindungi dinding kaca tahan peluru setinggi 2,5 meter. Kehadiran dinding kaca itu merupakan bagian dari rencana melindungi monumen penting itu dari berbagai serangan. Dinding itu akan dibangun dengan biaya sekitar USD21,4 juta.

“Pembangunan akan dimulai pada musim gugur tahun ini di bagian utara dan berakhir di bagian selatan monumen itu,” demikian pernyataan pemerintah kota Paris, dikutip kantor berita AFP.

Di bagian barat dan timur monumen, saat ini ada penghalang sementara yang dibangun sekitar 324 meter dari menara tersebut saat turnamen sepak bola Euro 2016 di Prancis tahun lalu. Penghalang yang dianggap tidak indah itu akan dibantu oleh pagar dengan hiasan ornamen.

“Ancaman teror tetap tinggi di Paris dan situs-situs paling rawan, mulai dengan Menara Eiffel, harus menjadi objek langkah keamanan khusus,” ungkap Deputi Wali Kota Paris Jean-Francois Martins.

Martins menambahkan, dinding kaca itu akan mencegah individu atau kendaraan menyerang lokasi yang dikunjungi 6 juta orang setiap tahun itu. Beberapa penasihat yang dikutip surat kabar Le Parisien menyatakan, mereka khawatir dinding itu akan mengubah menara ikonik itu menjadi seperti benteng.

Kehadiran dinding itu dikhawatirkan dapat mengurangi minat wisatawan yang hanya ingin mengambil gambar di bawah menara tanpa mengunjungi Iron Lady tersebut. Martins menjelaskan, para pengunjung dapat terus memiliki akses ke kaki menara setelah melalui pemeriksaan keamanan tanpa harus membayar tiket apa pun.

“Memindahkan penghalang yang tak enak dilihat saat ini juga akan memberi kesempatan pada pengunjung dan warga lokal untuk lebih menikmati monumen tersebut,” ujarnya.

“Para arsitek akan membantu mendesai dinding sehingga dapat berbaur dengan pemandangan sungai yang membatasi menara di bagian utara dan dengan taman Champ de Mars di sisi selatan,” paparnya. “Kami memiliki tiga tujuan, yakni memperbaiki penampilan, membuat akses semakin mudah, dan memperkuat perlindungan pengunjung dan pegawai,” ujarnya.

Keamanan telah ditingkatkan di berbagai lokasi wisata di Prancis, pusat transportasi, dan tempat-tempat ibadah setelah serangan teror yang menewaskan 238 orang di penjuru negara itu antara Januari 2015 dan Juli 2016. Kekhawatiran publik pun bertambah setelah pekan lalu terjadi serangan terhadap tentara yang berpatroli di luar Museum Louvre.

Tersangka warga Mesir berusia 29 tahun ditembak di bagian perut setelah melukai seorang tentara dengan pisau parang. Serangan itu terjadi saat Prancis meluncurkan penawaran resmi sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2024, memasang lampu biru, putih, dan merah di Menara Eiffel yang melambangkan warna bendera nasional negara itu.

Menara itu dibuka untuk publik pada 1889 itu akan mengalami berbagai renovasi skala besar sebagai bagian dari penawaran sebagai tuan rumah Olimpiade tersebut.
(esn)
Berita Terkait
Lyon Jadi Pelabuhan...
Lyon Jadi Pelabuhan Baru Jerome Boateng
Prancis Imbau Warganya...
Prancis Imbau Warganya Segera Tinggalkan Pakistan
8 Bukti Prancis Kehilangan...
8 Bukti Prancis Kehilangan Pengaruh Neokolonialisme di Afrika
Pelaku Penyanderaan...
Pelaku Penyanderaan di Bank Prancis Masuk dalam Daftar Pemantauan
Gerakan Boikot Produk...
Gerakan Boikot Produk Prancis Raih Momentum di Bangladesh
Pogba Bantah Keluar...
Pogba Bantah Keluar dari Timnas Prancis karena Komentar Marcon
Berita Terkini
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
22 menit yang lalu
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Spesifikasi Taurus,...
Spesifikasi Taurus, Rudal Canggih Jerman yang Bakal Dikerahkan ke Ukraina untuk Melawan Rusia
1 jam yang lalu
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
1 jam yang lalu
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
4 jam yang lalu
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
4 jam yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved