Republik Ceko Ingin Bergabung dengan Batalyon NATO di Baltik

Jum'at, 03 Februari 2017 - 04:38 WIB
Republik Ceko Ingin...
Republik Ceko Ingin Bergabung dengan Batalyon NATO di Baltik
A A A
PRAHA - Republik Ceko telah mengumumkan niatnya untuk bergabung dengan batalyon multinasional NATO di Baltik. Keberadaan pasukan Republik Ceko dan batalyon multinasional NATO di negara-negar Baltik dalam rangka meningkatkan sisi timur blok tersebut.

"Republik Ceko ingin bergabung dengan kelompok NATO dalam rangka penguatan sayap timur aliansi, di bawah komando Kanada di Estonia, atau sebagai bagian dari kelompok Jerman di Lithuania pada 2018," kata Menteri Pertahanan Republik Ceko, Martin Stropnicky pada pertemuan grup empat Visegrad (V4 Visegrad) seperti dikutip dari Sputniknews, Jumat (3/2/2017).

Dia menambahkan bahwa pasukan Republik Ceko juga ingin berpartisipasi dalam latihan bersama dengan pasukan AS yang dikerahkan di Eropa.

Grup V4, didirikan pada awal tahun 1991. Kelompok ini terdiri dari Republik Ceko, Polandia, Hongaria, dan Slovakia.

Pada tahun 2016, NATO meningkatkan kehadiran militernya di perbatasan dengan Rusia. NATO telah membangun kehadirannya dan kemampuan pertahanan di Eropa Timur, berkonsentrasi pada tiga negara Baltik dan Polandia. Pada masing-masing negara diharapkan akan menerima batalyon tambahan mulai tahun ini.

Lebih dari selusin negara akan memberikan kontribusi untuk empat batalyon NATO di wilayah tersebut. Albania, Italia, Polandia, Slovenia akan memberikan kontribusi pada batalion Kanada yang dipimpin di Latvia. Belgia, Kroasia, Perancis, Luksemburg, Belanda dan Norwegia akan bergabung dengan batalion yang dipimpin Jerman di Lithuania.

Sementara Denmark dan Perancis akan memberikan kontribusi pada batalion yang dipimpin Inggris di Estonia. Akhirnya, Rumania dan Inggris akan bergabung batalion yang dipimpin AS di Polandia.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1526 seconds (0.1#10.140)