Rusia: Palestina Harus Bersatu sebelum Berdamai dengan Israel
A
A
A
JAKARTA - Rusia menyatakan Palestina harus menyelesaikan masalah internal terlebih dahulu sebelum menyelesaikan masalah dengan Israel. Rusia minta dua faksi terbesar di Palestina yakni Fatah dan Hamas bersatu.
"Kami rasa penting untuk melihat persatuan di antara warga Palestina. Sekarang tidak ada kesatuan di kubu Palestina. Palestina harus bersatu, menyelesaikan perbedaan di antara mereka dulu dan kejar solusi damai (dengan Israel)," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhael Y Galuzin pada Selasa (31/1/2017).
Galuzin mengatakan, Rusia sebagai bagian dari kuartet perdamaian Timur Tegah, selalu berusaha untuk membantu menyelesaikan konflik yang sudah terjadi sejak awal tahun 1950-an tersebut.
"Tentu saja kami berbuat sesuatu soal Israel dan Palestina. Kami mendorong untuk tercapainya solusi dua negara, Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam damai," katanya.
"Kami juga mengkritik pemukiman Yahudi oleh Israel. Hal itu bena-benar merusak solusi dua negara. Kami mendorong ada dialog damai antara Israel dan Palestina," imbuh diplomat senior Rusia ini.
"Kami rasa penting untuk melihat persatuan di antara warga Palestina. Sekarang tidak ada kesatuan di kubu Palestina. Palestina harus bersatu, menyelesaikan perbedaan di antara mereka dulu dan kejar solusi damai (dengan Israel)," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhael Y Galuzin pada Selasa (31/1/2017).
Galuzin mengatakan, Rusia sebagai bagian dari kuartet perdamaian Timur Tegah, selalu berusaha untuk membantu menyelesaikan konflik yang sudah terjadi sejak awal tahun 1950-an tersebut.
"Tentu saja kami berbuat sesuatu soal Israel dan Palestina. Kami mendorong untuk tercapainya solusi dua negara, Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam damai," katanya.
"Kami juga mengkritik pemukiman Yahudi oleh Israel. Hal itu bena-benar merusak solusi dua negara. Kami mendorong ada dialog damai antara Israel dan Palestina," imbuh diplomat senior Rusia ini.
(mas)