Pembunuhan Marak, Polisi Swedia Minta Pertolongan Warga

Sabtu, 28 Januari 2017 - 12:29 WIB
Pembunuhan Marak, Polisi...
Pembunuhan Marak, Polisi Swedia Minta Pertolongan Warga
A A A
MALMO - Kepolisian Kota Malmo, Swedia, menulis surat terbuka berisi permintaan tolong kepada warga di kota tersebut untuk membantu memecahkan kasus pembunuhan yang marak. Saat ini, polisi sedang menyelidiki 11 kasus pembunuhan dan 80 kasus percobaan pembunuhan di Malmo.

Selain maraknya pembunuhan, kasus pemerkosaan, pemukulan dan berbagai kejahatan lainnya juga merepotkan Kepolisian Malmo. Kepolisian Malmo mengaku putus asa.

Kepala Polisi Malmo Stefan Sinteus menyerukan penduduk setempat untuk turun tangan memberikan kesaksikan dalam upaya menangkap semua tersangka kasus pembunuhan dan kejahatan lainnya.

Dalam sebuah surat terbuka, Sinteus dengan putus asa menulis; ”Saya dapat meyakinkan Anda bahwa polisi di Malmo melakukan segala yang kami bisa untuk (membuat) tersangka dimintai pertanggungjawaban. Tapi kami tidak bisa melakukannya sendiri.”

”Kami bergantung pada Anda, dan pernyataan saksi Anda, untuk memecahkan kejahatan kekerasan. Oleh karena itu saya mengimbau sekarang untuk Anda: Bantu kami,” lanjut surat terbuka Sinteus, seperti dikutip express.co.uk, Sabtu (28/1/2017).

Surat terbuka itu muncul di tengah laporan bahwa saksi pembunuhan remaja Irak berusia 16 tahun Ahmed Obaid, yang ditembak di Distrik Rosengard 14 Januari ketakutan. Saksi dan teman-temannya di sekolah mendapat ancaman rasis dengan posting-an foto dari jenazah korban pembunuhan.

“Mereka takut. Mereka ketakutan dan bertanya-tanya siapa yang akan ditembak berikutnya,” kata kepala sekolah yang menolak diidentifikasi.

Rosengard memiliki populasi migran lebih dari 80 persen dari total migran di Swedia. Sinteus dalam surat terbukanya secara eksplisit menyinggung kasus pembunuhan Obaid dan percobaan pembunuhan remaja lain. Dia berjanji akan menggunakan cara apapun untuk melakukan penyelidikan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0963 seconds (0.1#10.140)