Pemerkosa Wanita Swedia Live 3 Jam di Facebook Ternyata Pengungsi

STOCKHOLM - Dua anggota geng pemerkosa yang menyerang wanita Swedia selama tiga jam dan menyiarkannya secara langsung atau live-streaming di Facebook diketahui merupakan pengungsi asal Afghanistan. Kedua tersangka sudah ditahan.

Kejaksaan Swedia juga meminta Facebook untuk menghapus video yang tayang langsung pada hari Minggu lalu. Penyidik mengatakan, video itu jadi bukti utama untuk menahan dua pengungsi Afghanistan.

Kedua tersangka berusia 20 dan 18 tahun telah telah dijebloskan ke penjara oleh pengadilan distrik di Uppsala, Swedia, Korban mereka adalah wanita berusia 30 tahun.

Baca:
Wanita Swedia Diperkosa Geng Pria 3 Jam dan Live di Facebook

Pria ketiga yang ikut ditahan adalah warga Swedia berusia 24 tahun. Dia belum dipastikan ikut terlibat pemerkosaan, tapi ikut ditahan karena tidak melaporkan kejadian itu.

Para tersangka belum didakwa. Beberapa rekaman video yang sudah beredar di media sosial menunjukkan salah satu tersangka memegang revolver. Video mengerikan itu sudah ditonton hingga 200 oang sebelum polisi tiba di lokasi kejadian dan memerintahkan para tersangka menghentikan tayangan itu.

Jaksa yang memimpin penyelidikan, Pontus Melander, seperti dikutip dari kantor berita TT, Jumat (27/1/2017), mengatakan bahwa pemerintah Swedia telah menghubungi Facebook dan meminta bantuan untuk menghapus video itu.

”Facebook telah mengatakan bahwa mereka ingin bekerja sama, tetapi mereka berbasis di AS sehingga kita perlu bantuan hukum internasional, itu yang saya minta,” katanya.

Sementara itu, para tersangka menyangkal tuduhan. Pengacara mereka mengklaim tidak ada ”bukti kuat” yang cukup untuk membuktikannya.