Diminta Trump Bayar 100% Proyek Tembok Batas, Meksiko Menolak
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Meksiko membayar biaya 100 persen untuk pembangunan tembok perbatasan kedua negara. Tapi, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayarnya.
Presiden Trump sesusai janji kampanyenya akan membangun tembok perbatasan AS-Meksiko yang bertujuan mencegah imigran ilegal Meksiko masuk wilayah AS.
Trump dalam wawancaranya dengan ABC News di Gedung Putih mengatakan Meksiko akan membayar tagihan "100 persen" untuk pembangunan tembok perbatasan. Negosiasi kedua negara, kata dia, akan dimulai segera.
Meski biaya proyek tembok perbatasan itu akan dibebankan pada Meksiko 100 persen, tapi Trump menyatakan pembayaran dimuka akan dilakukan oleh para pembayar pajak AS.
”Pada akhirnya, itu akan keluar dari apa yang terjadi dengan Meksiko, dan kami akan berada dalam bentuk (pembayaran yang) diganti oleh Meksiko, itu yang saya selalu katakana,” ujar Trump, yang wawancaranya ditayangkan hari ini (26/1/2016) WIB.
”Semua itu akan kita kembalikan di kemudian hari dari transaksi apa pun yang kita buat dari Meksiko,” kata Trump.
”Saya hanya mengatakan akan ada pembayaran. Ini akan menjadi dalam bentuk, mungkin bentuk yang rumit. Apa yang saya lakukan adalah baik bagi AS. Ini juga akan menjadi baik untuk Meksiko. Kami ingin memiliki (hubungan) sangat stabil, sangat (stabil dengan) Meksiko,” imbuh Trump.
Sementara itu, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar pembangunan tembok perbatasan yang diusulkan Presiden Trump. Nieto bahkan mempertimbangkan untuk membatalkan kunjungan ke Washington pada pekan depan setelah Trump bertekad untuk memulai proyek tembok perbatasan pada bulan depan.
“Saya menyesal dan menolak keputusan AS untuk membangun tembok,” kata Nieto dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi pemerintah.
Presiden Trump sesusai janji kampanyenya akan membangun tembok perbatasan AS-Meksiko yang bertujuan mencegah imigran ilegal Meksiko masuk wilayah AS.
Trump dalam wawancaranya dengan ABC News di Gedung Putih mengatakan Meksiko akan membayar tagihan "100 persen" untuk pembangunan tembok perbatasan. Negosiasi kedua negara, kata dia, akan dimulai segera.
Meski biaya proyek tembok perbatasan itu akan dibebankan pada Meksiko 100 persen, tapi Trump menyatakan pembayaran dimuka akan dilakukan oleh para pembayar pajak AS.
”Pada akhirnya, itu akan keluar dari apa yang terjadi dengan Meksiko, dan kami akan berada dalam bentuk (pembayaran yang) diganti oleh Meksiko, itu yang saya selalu katakana,” ujar Trump, yang wawancaranya ditayangkan hari ini (26/1/2016) WIB.
”Semua itu akan kita kembalikan di kemudian hari dari transaksi apa pun yang kita buat dari Meksiko,” kata Trump.
”Saya hanya mengatakan akan ada pembayaran. Ini akan menjadi dalam bentuk, mungkin bentuk yang rumit. Apa yang saya lakukan adalah baik bagi AS. Ini juga akan menjadi baik untuk Meksiko. Kami ingin memiliki (hubungan) sangat stabil, sangat (stabil dengan) Meksiko,” imbuh Trump.
Sementara itu, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar pembangunan tembok perbatasan yang diusulkan Presiden Trump. Nieto bahkan mempertimbangkan untuk membatalkan kunjungan ke Washington pada pekan depan setelah Trump bertekad untuk memulai proyek tembok perbatasan pada bulan depan.
“Saya menyesal dan menolak keputusan AS untuk membangun tembok,” kata Nieto dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi pemerintah.
(mas)