Trump: NATO Organisasi Usang
A
A
A
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut NATO sebagai organisasi usang yang sudah ketinggalan jaman. Ini disebabkan NATO tidak lagi aktif dalam membantu melawan terorisme global.
Trump mengatakan, alasan lain yang membuat NATO pantas disebut organisasi usang adalah kurangnya kontribusi negara anggota terhadap organisasi yang berbasis yang Brussels, Belgia tersebut. Hal ini, lanjut Trump, membuat perkembangan NATO sangat lambat.
"Saya sudah katakan, NATO punya masalah. Nomor satu itu sudah usang, karena dirancang bertahun-tahun yang lalu. Nomor dua negara tidak membayar apa yang seharusnya mereka bayar. Saya mendapat kritikan, ketika saya mengatakan NATO adalah usang. Ini usang karena tidak melawan terorisme," kata Trump.
"Walaupun demikian, saya bisa katakan NATO sangat penting bagi saya. Tapi, hanya lima negara yang membayar apa yang seharusnya. Lima. Itu tidak banyak," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (16/1).
Sepanjang kampanye Trump dipertanyakan kelangsungan hidup NATO, dimana menurutnya AS tidak proporsional dalam memberikan dana pada NATO, dan berjani akan membela anggota NATO sesuai Pasal 5 Perjanjian Washington yang merupakan dasar berdirinya aliansi itu pada tahun 1949.
Trump mengatakan, alasan lain yang membuat NATO pantas disebut organisasi usang adalah kurangnya kontribusi negara anggota terhadap organisasi yang berbasis yang Brussels, Belgia tersebut. Hal ini, lanjut Trump, membuat perkembangan NATO sangat lambat.
"Saya sudah katakan, NATO punya masalah. Nomor satu itu sudah usang, karena dirancang bertahun-tahun yang lalu. Nomor dua negara tidak membayar apa yang seharusnya mereka bayar. Saya mendapat kritikan, ketika saya mengatakan NATO adalah usang. Ini usang karena tidak melawan terorisme," kata Trump.
"Walaupun demikian, saya bisa katakan NATO sangat penting bagi saya. Tapi, hanya lima negara yang membayar apa yang seharusnya. Lima. Itu tidak banyak," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (16/1).
Sepanjang kampanye Trump dipertanyakan kelangsungan hidup NATO, dimana menurutnya AS tidak proporsional dalam memberikan dana pada NATO, dan berjani akan membela anggota NATO sesuai Pasal 5 Perjanjian Washington yang merupakan dasar berdirinya aliansi itu pada tahun 1949.
(esn)