Turki Akan Tarik Pasukan dari Irak Jika ISIS Sudah Kalah
A
A
A
ANKARA - Turki menuturkan, mereka akan menarik mundur pasukan mereka dari wilayah Bashiqa, Irak, jika wilayah itu sudah bersih dari ISIS. Keberadaan pasukan Turki di kota dekat Mosul itu mendapat tentangan keras dari Irak, dan Baghdad menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan.
"Turki menghormati integritas wilayah dan juga kesatuan Irak, tapi kehadiran tentara kami di Bashiqa bukanlah sebuah pilihan, tetapi suatu keharusan," kata Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik.
"Pada saatnya kami akan menyelesaikan masalah ini dengan cara-cara yang bersahabat," sambungnya dalam sebuah pernyataan saat melakukan kunjungan ke kota Kirikkale, seperti dilansir Reuters pada Rabu (11/1).
Dia menambahkan, pasukan Turki di Irak telah sukses melakukan semua misi yang diperintahkan, yakni untuk memberangus ISIS. Isik menyebut pasukan Turki sudah menewaskan lebih dari 700 militan ISIS.
Sebelumnya dilaporkan Turki sudah sepakat untuk menarik mundur pasukan mereka dari wilayah Bashiqa. Kesepakatan ini tercapai saat Perdana Menteri Turki Ben Ali Yildirim melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi akhir pekan lalu.
"Turki menghormati integritas wilayah dan juga kesatuan Irak, tapi kehadiran tentara kami di Bashiqa bukanlah sebuah pilihan, tetapi suatu keharusan," kata Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik.
"Pada saatnya kami akan menyelesaikan masalah ini dengan cara-cara yang bersahabat," sambungnya dalam sebuah pernyataan saat melakukan kunjungan ke kota Kirikkale, seperti dilansir Reuters pada Rabu (11/1).
Dia menambahkan, pasukan Turki di Irak telah sukses melakukan semua misi yang diperintahkan, yakni untuk memberangus ISIS. Isik menyebut pasukan Turki sudah menewaskan lebih dari 700 militan ISIS.
Sebelumnya dilaporkan Turki sudah sepakat untuk menarik mundur pasukan mereka dari wilayah Bashiqa. Kesepakatan ini tercapai saat Perdana Menteri Turki Ben Ali Yildirim melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi akhir pekan lalu.
(esn)