Polisi Israel: Pelaku Serangan Yerusalem Mungkin Terinspirasi Teror Berlin
A
A
A
YERUSALEM - Kepala Kepolisian Israel, Roni Alsheich menyatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan pelaku serangan truk di Yerusalem terinspirasi oleh serangan truk di Jerman. Serangan truk di Yerusalem menewaskan setidaknya 4 orang tentara Israel.
Berbicara di hadapan wartawan di Yerusalem, Alsheich menyatakan, kemungkinan ini muncul karena pemberitaan mengenai serangan Berlin yang terjadi pada saat Natal cukup luas, dengan intensitas yang cukup tinggi.
"Dia mungkin terpengaruh oleh tayangan televisi, tetapi sulit untuk masuk ke kepala setiap individu untuk menentukan apa yang mendorongnya, tetapi tidak ada keraguan hal ini memiliki efek," kata Alsheich, seperti dilansir Reuters pada Minggu (8/1).
Rekaman kamera keamanan menunjukkan truk berwarna putih melaku kencang ke arah tentara Israel yang sedang berjalan, dan beberapa saat kemudian beberapa tentara Israel terpental, dan lainnya terseret masuk ke kolong truk.
Salah seorang tentara Israel yang selamat dalam insiden itu mengatakan, hal tersebut berlangsung sangat cepat. Hal ini membuat sulit beberapa rekannya untuk menghindar.
"Dalam hitungan detik saya melihat ke kiri dan melihat apa yang saya hanya bisa gambarkan sebagai truk yang berjalan kencang, yang akan melontarkan saya. Sebuah keajaiban saya masih memegang pistol. Saya menembak ban, tapi menyadari tidak ada gunanya karena ia memiliki banyak roda. Jadi saya berlari di depan kabin dan menembaknya. Ketika saya selesai menembak, beberapa kadet perwira juga membidik dan juga mulai menembak," ucap tentara yang tidak ingin disebutkan namanya.
Berbicara di hadapan wartawan di Yerusalem, Alsheich menyatakan, kemungkinan ini muncul karena pemberitaan mengenai serangan Berlin yang terjadi pada saat Natal cukup luas, dengan intensitas yang cukup tinggi.
"Dia mungkin terpengaruh oleh tayangan televisi, tetapi sulit untuk masuk ke kepala setiap individu untuk menentukan apa yang mendorongnya, tetapi tidak ada keraguan hal ini memiliki efek," kata Alsheich, seperti dilansir Reuters pada Minggu (8/1).
Rekaman kamera keamanan menunjukkan truk berwarna putih melaku kencang ke arah tentara Israel yang sedang berjalan, dan beberapa saat kemudian beberapa tentara Israel terpental, dan lainnya terseret masuk ke kolong truk.
Salah seorang tentara Israel yang selamat dalam insiden itu mengatakan, hal tersebut berlangsung sangat cepat. Hal ini membuat sulit beberapa rekannya untuk menghindar.
"Dalam hitungan detik saya melihat ke kiri dan melihat apa yang saya hanya bisa gambarkan sebagai truk yang berjalan kencang, yang akan melontarkan saya. Sebuah keajaiban saya masih memegang pistol. Saya menembak ban, tapi menyadari tidak ada gunanya karena ia memiliki banyak roda. Jadi saya berlari di depan kabin dan menembaknya. Ketika saya selesai menembak, beberapa kadet perwira juga membidik dan juga mulai menembak," ucap tentara yang tidak ingin disebutkan namanya.
(esn)