Kapal Induk China Masuki Laut China Selatan, Taiwan Waspada
A
A
A
TAIPEI - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, saat ini mereka sedang dalam status siaga. Penyebabnya tak lain karena kapal induk China Lianing, beserta sejumlah kapal perang kecil, kembali memasuki kawasan Laut China Selatan. Taiwan menyebut kehadiran kapal induk China itu menimbulkan ancaman yang cukup besar.
"Ancaman musuh terus berkembang dari hari ke hari. Kami harus selalu mempertahankan kewaspadaan tempur kami," kata Menteri Pertahanan Taiwan Feng Shih-kuan, dalam sebuah pernyataan.
"Kami perlu memperkuat pelatihan (tentara kita) sehingga mereka tidak hanya mampu bertahan dalam pertempuran, tetapi juga menghancurkan musuh dan menyelesaikan misi," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (27/12).
Sebelumnya, juru bicara Kemhan Taiwan, Chen Chung-chi mengatakan, pihaknya terus memantau pergerakan rombongan kapal perang China tersebut. "Kami terus memantau dan memahami situasi yang akan kami hadapi," ucapnya.
Liaoning sendiri adalah kapal induk kelas Admiral Kuznetsov yang awalnya diluncurkan untuk Uni Soviet pada tahun 1988. China memperoleh kapal yang tidak utuh dari Ukraina sepuluh tahun kemudian dan mengoperasikan kapal induk itu pada tahun 2012.
"Ancaman musuh terus berkembang dari hari ke hari. Kami harus selalu mempertahankan kewaspadaan tempur kami," kata Menteri Pertahanan Taiwan Feng Shih-kuan, dalam sebuah pernyataan.
"Kami perlu memperkuat pelatihan (tentara kita) sehingga mereka tidak hanya mampu bertahan dalam pertempuran, tetapi juga menghancurkan musuh dan menyelesaikan misi," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Selasa (27/12).
Sebelumnya, juru bicara Kemhan Taiwan, Chen Chung-chi mengatakan, pihaknya terus memantau pergerakan rombongan kapal perang China tersebut. "Kami terus memantau dan memahami situasi yang akan kami hadapi," ucapnya.
Liaoning sendiri adalah kapal induk kelas Admiral Kuznetsov yang awalnya diluncurkan untuk Uni Soviet pada tahun 1988. China memperoleh kapal yang tidak utuh dari Ukraina sepuluh tahun kemudian dan mengoperasikan kapal induk itu pada tahun 2012.
(esn)