Operasi Militer Saudi di Perbatasan Tewaskan 30 Milisi Houthi
A
A
A
RIYADH - Pasukan Arab Saudi melakukan operasi terkoordinir menggunakan artileri dan helikopter Apache untuk menargetkan parit dan kendaraan militer Houthi. Operasi yang digelar pada malam hari itu dilakukan di wilayah perbatasan Saudi-Yaman.
Militer Saudi melakukan operasi di wilayah Jizan dan Najran. Operasi dilakukan setelah milisi Houthi dan pasukan pro mantan presiden Ali Abdullah Saleh terlihat di dekat perbatasan. Operasi tersebut menewaskan 30 milisi Houhti seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (23/12/2016).
Operasi itu dilakukan bersamaan dengan operasi militer lainnya yang berlangsung dari gunung di daerah Najran. Operasi yang dikoordinasikan dengan angkatan udara koalisi ini melibatkan artileri Arab Saudi.
Dalam operasi itu, setidaknya 30 milisi Houthi dan pasukan pro Saleh tewas dan sejumlah kendaraan milite yang hendak pergi menuju perbatasan Arab Saudi hancur.
Sementera itu, militer Amerika Serikat (AS) mengatakan berhasil menewaskan 28 anggota kelompok militan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) dalam 9 serangan di Yaman sejak September. Pernyataan dari Pusat Komando AS mengatakan serangan terjadi antara 23 September dan 13 Desember, namun tidak mengatakan bagaimana serangan itu dilakukan.
Militer Saudi melakukan operasi di wilayah Jizan dan Najran. Operasi dilakukan setelah milisi Houthi dan pasukan pro mantan presiden Ali Abdullah Saleh terlihat di dekat perbatasan. Operasi tersebut menewaskan 30 milisi Houhti seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (23/12/2016).
Operasi itu dilakukan bersamaan dengan operasi militer lainnya yang berlangsung dari gunung di daerah Najran. Operasi yang dikoordinasikan dengan angkatan udara koalisi ini melibatkan artileri Arab Saudi.
Dalam operasi itu, setidaknya 30 milisi Houthi dan pasukan pro Saleh tewas dan sejumlah kendaraan milite yang hendak pergi menuju perbatasan Arab Saudi hancur.
Sementera itu, militer Amerika Serikat (AS) mengatakan berhasil menewaskan 28 anggota kelompok militan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) dalam 9 serangan di Yaman sejak September. Pernyataan dari Pusat Komando AS mengatakan serangan terjadi antara 23 September dan 13 Desember, namun tidak mengatakan bagaimana serangan itu dilakukan.
(ian)