Aleppo Mereda, Raqqa Tetap Membara
Senin, 19 Desember 2016 - 18:58 WIB
Aleppo Mereda, Raqqa Tetap Membara
A
A
A
RAQQA - Di saat situasi di Aleppo mulai mereda, yang ditandai dengan penghentian peperangan dan dimulainya proses evakuasi, situasi berbeda terjadi di kota tetangga, Raqqa. Peperangan di kota ketiga terbesar di Suriah itu masih terus berlangsung antara milisi dengan ISIS.
Dalam pertempuran terbaru yang berlangsung akhir pekan lalu, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dilaporkan berhasil merebut lima desa di Raqqa dari tangan ISIS, dan mengancurkan sejumlah basis militer kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
"SDF memulai serangan dengan membom markas ISIS di Raqqa barat dengan artileri berat dan mortir. Lima berhasil dibebaskan, yakni Brosenjar al-Shamali, Brosenjar al-Janubi, Sahba, Ebu Jalat dan Haji Sleman," kata SDF, seperti dilansir ARA pada Senin (19/12).
Seorang anggota senior SDF, Daner Berkhudan mengatakan, dalam pertempuran itu setidaknya 25 anggota ISIS tewas. "Beberapa kendaraan ISIS terlihat meninggalkan desa setelah mereka mengalami kerugian besar," katanya.
Di kesempatan yang sama, ia juga memuji koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Dia menuturkan, serangan udara yang dilancarakan koalisi AS sangat membantu mereka dalam merebut kelima desa tersebut.
Raqqa sendiri merupakan kota yang disebut sebagai ibukota ISIS di Suriah. Kota ini merupakan kota pertama yang berhasil direbut oleh ISIS, dan kerap menjadi tempat persembunyian Baghdadi.
Dalam pertempuran terbaru yang berlangsung akhir pekan lalu, Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dilaporkan berhasil merebut lima desa di Raqqa dari tangan ISIS, dan mengancurkan sejumlah basis militer kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.
"SDF memulai serangan dengan membom markas ISIS di Raqqa barat dengan artileri berat dan mortir. Lima berhasil dibebaskan, yakni Brosenjar al-Shamali, Brosenjar al-Janubi, Sahba, Ebu Jalat dan Haji Sleman," kata SDF, seperti dilansir ARA pada Senin (19/12).
Seorang anggota senior SDF, Daner Berkhudan mengatakan, dalam pertempuran itu setidaknya 25 anggota ISIS tewas. "Beberapa kendaraan ISIS terlihat meninggalkan desa setelah mereka mengalami kerugian besar," katanya.
Di kesempatan yang sama, ia juga memuji koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS). Dia menuturkan, serangan udara yang dilancarakan koalisi AS sangat membantu mereka dalam merebut kelima desa tersebut.
Raqqa sendiri merupakan kota yang disebut sebagai ibukota ISIS di Suriah. Kota ini merupakan kota pertama yang berhasil direbut oleh ISIS, dan kerap menjadi tempat persembunyian Baghdadi.
(esn)
