Pesawat Rusia Pembawa 39 Orang Jatuh, Seluruhnya Selamat
A
A
A
BULUNSKY - Sebuah pesawat Il-18 Rusia yang membawa 39 orang di dalamnya jatuh di Distrik Bulunsky, Siberia, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Koltsovo, di Yekaterinburg, Senin (19/12/2016). Semua penumpang dan awak selamat dari kecelakaan ini.
“Sebagai dampak dari kecelakaan itu, semua penumpang dan awak masih hidup. Enam belas orang mengalami luka parah. Helikopter dari tim pencari dan penyelamat telah mengevakuasi (korban) ke layanan medis daerah,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Itar-Tass.
Sebelum ada konfirmasi dari kementerian itu, muncul laporan awal yang menyebut hanya empat atau lima orang yang selamat dari kecelakaan itu. Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan tidak ada orang yang meninggal dalam kecelakaan pesawat.
”Menurut informasi awal, pesawat pecah menjadi tiga, (kecelakaan) itu tidak diikuti oleh kebakaran,” kata seorang pejabat otoritas hukum Rusia.
Kondisi cuaca buruk dan kesalahan kru diyakini sebagai penyebab kecelakaan. Pesawat dengan 32 penumpang dan tujuh awak tersebut sedang melakukan penerbangan terjadwal dari Kansk. Pesawat kemudian melakukan membuat pendaratan darurat sekitar pukul 04.45 waktu setempat pada hari Minggu di Bulunsky.
Tiga helikopter Mi-8 Rusia telah dikirim ke lokasi kecelakaan oleh Kementerian Darurat Rusia. Pesawat yang jatuh itu dilaporkan milik Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian itu menyatakan bahwa mereka telah mengirim sebuah komisi khusus untuk menyelidiki apa yang menyebabkan pesawat tersebut jatuh.
“Sebagai dampak dari kecelakaan itu, semua penumpang dan awak masih hidup. Enam belas orang mengalami luka parah. Helikopter dari tim pencari dan penyelamat telah mengevakuasi (korban) ke layanan medis daerah,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Itar-Tass.
Sebelum ada konfirmasi dari kementerian itu, muncul laporan awal yang menyebut hanya empat atau lima orang yang selamat dari kecelakaan itu. Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan tidak ada orang yang meninggal dalam kecelakaan pesawat.
”Menurut informasi awal, pesawat pecah menjadi tiga, (kecelakaan) itu tidak diikuti oleh kebakaran,” kata seorang pejabat otoritas hukum Rusia.
Kondisi cuaca buruk dan kesalahan kru diyakini sebagai penyebab kecelakaan. Pesawat dengan 32 penumpang dan tujuh awak tersebut sedang melakukan penerbangan terjadwal dari Kansk. Pesawat kemudian melakukan membuat pendaratan darurat sekitar pukul 04.45 waktu setempat pada hari Minggu di Bulunsky.
Tiga helikopter Mi-8 Rusia telah dikirim ke lokasi kecelakaan oleh Kementerian Darurat Rusia. Pesawat yang jatuh itu dilaporkan milik Kementerian Pertahanan Rusia.
Kementerian itu menyatakan bahwa mereka telah mengirim sebuah komisi khusus untuk menyelidiki apa yang menyebabkan pesawat tersebut jatuh.
(mas)